Investasi di Tabanan Didominasi Sektor UMKM, Bakal Genjot Akomodasi Pariwisata
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Tahun ini nilai investasi Tabanan tercatat melampaui target yang ditetapkan. Investasi di Kabupaten Tabanan pada tahun 2023 menyentuh angka Rp4 miliar, sedangkan target yang ditetapkan sebesar Rp3 miliar.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tabanan I Made Sumertayasa, menyatakan meskipun nilai investasi di Tabanan melampaui target yang ditentukan, namun Pemerintah Kabupaten Tabanan masih terus ingin menambahkan nilai investasi terutama dari sisi sektor akomodasi pariwisata.
"Selama ini sektor investasi yang berkembang adalah sektor UMKM, khususnya di bidang pengembangan kuliner, pertanian tengah kota dan jenis UMKM lainnya," ujarnya Rabu, (24/5).
Selain UMKM tersebut, jenis usaha yang juga datang untuk mengurus izin adalah jenis usaha farmasi. Dari data yang disebutkannya, di Kabupaten Tabanan dalam sehari tercatat sebanyak 50 unit UMKM yang mengurus izin usaha mereka melalui aplikasi OSS saat dilakukan oleh petugasnya di lapangan.
Cukup banyaknya jumlah UMKM yang mengurus izin di Tabanan selama ini diakuinya karena pihaknya penetapkan sistem jemput bola soal perizinan ke desa-desa.
"Turun ke desa-desa ini menjadi salah satu upaya dari pihak kami untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin mengurus izin usahanya, khususnya pelaku UMKM di Tabanan," lanjutnya.
Lebih lanjut diungkapkan Sumertayasa, terkait tren investasi di Kabupaten, selama ini diakuinya cukup banyak peminat, namun ada beberapa kendala yang diakuinya membuat investor untuk mengurungkan niatnya berinvestasi di Tabanan.
"Salah satunya adalah obyek investasi yang ada di Kabupaten Tabanan sebagian besar masih berstatus lahan sawah dilindungi (LSD). Sehingga saat akan berinvestasi sulit untuk melakukan pembangunan, saat ini ada sebanyak 3.100 hektar lahan LSD di Tabanan yang banyak dilirik investor," lanjutnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tab