Jembatan Crimea Dihantam 2 Serangan, Dua Orang Tewas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Setidaknya dua orang tewas setelah dua serangan menghantam jembatan Crimea yang menghubungkan wilayah itu dengan Rusia.
Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengatakan setidaknya sepasang suami istri tewas dalam insiden tersebut. Sementara itu, putri dari pasutri tersebut yang ikut bersama mereka terluka akibat serangan itu.
"Saya ingin mengucapkan belasungkawa yang tulus dari kita semua, meskipun saya menyadari bahwa tak ada kata-kata yang bisa menghilangkan rasa sakit dari kehilangan, tapi segala sesuatu yang tergantung pada kita, saya ulangi, kami akan mencoba membantu," katanya.
Diberitakan CNN, saluran Telegram pro-Wagner, Grey Zone, melaporkan dua serangan tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Serangan itu disebut merusak struktur jembatan tersebut.
Video yang diunggah di Telegram oleh media Rusia, Baza Grey Zone, dan media Crimea lainnya menunjukkan bagian dari jembatan roboh dan sejumlah kendaraan rusak.
Baca juga:
Gempa M 6,6 Guncang Argentina Sampai Chile
Gubernur Krasnodar, Veniamin Kondratiev, mengatakan di Telegram bahwa pusat telah dibuat untuk mengoordinasikan layanan darurat serta ]menyelamatkan mereka yang terjebak macet di sekitar jembatan.
Ini bukan kali pertama jembatan Crimea diserang. Tahun lalu, jembatan itu juga menjadi sasaran serangan hingga rusak sebagian.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti pihak yang melakukan serangan tersebut. Namun, sejumlah pihak menduga Ukraina yang menyerang jembatan itu.
Jembatan tersebut dianggap sebagai fasilitas penting karena kerap dipakai sebagai jalur untuk mengangkut pasokan bagi pasukan Rusia di Crimea.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net