search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rumah Bedeng Milik Pengumpul Barang Bekas di Pemogan Terbakar, Uang Rp30 Juta Hangus
Rabu, 9 Agustus 2023, 20:33 WITA Follow
image

beritabali/ist/Rumah Bedeng Milik Pengumpul Barang Bekas di Pemogan Terbakar, Uang Rp30 Juta Hangus.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Rumah bedeng terbuat dari kayu dan barang bekas di Jalan Bypass Gang Kakman, Suwung Kauh, Pemogan, Denpasar Selatan, ludes terbakar diamuk si jago merah, pada Rabu 9 Agustus 2023 sekitar pukul 12.00 WITA. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu dan pemilik rumah bedeng Winarto alias Kobra (62) mengalami kerugian puluhan juta rupiah. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, dari penjelasan saksi Wahab menerangkan, bahwa pada pukul 16.00 WITA dirinya berada di kamar mandi rumahnya yang jaraknya dekat  dari TKP. Saksi mencium bau kebakaran dan langsung keluar rumah melihat ke sumber api. 

"Saksi melihat api sudah besar berada di bedeng milik bapak kobra, lalu api begitu cepat membesar karena di bedeng tersebut banyak barang rongsokan berupa ban bekas dan tumpukan barang rongsokan dan sejenisnya," bebernya. 

Saksi Wahab mengaku tidak mengetahui penyebab kebakaran tersebut, mengingat pemilik tidak ada di tempat. Beberapa saat kemudian petugas PMK kota Denpasar tiba di TKP melakukan upaya pemadaman. 

"Sekira 2 jam api bisa dipadamkan dengan mengerahkan 5 unit mobil PMK Kota Denpasar," ujarnya.

Tak lama berselang, pemilik rumah Kobra datang dari kerja di Pelabuhan Benoa, sekitar pukul 12.00 WITA. Pria asal Banyuwangi, Jawa Timur itu kaget melihat rumahnya sudah terbakar di bagian tumpukan kayu bekas. 

Ia mencoba memadamkan dengan alat seadanya, namun api tetap membesar seiring dengan hembusan angin cukup kencang. Sekitar jam 16.00 WITA, petugas pemadam kebakaran datang di TKP guna memadamkan api. 

"Menurut korban, ia menyimpan uang tunai di bedeng tersebut sebanyak Rp30.000.000. guna persiapan upacara sunatan, dan diduga turut terbakar mengingat seluruh bangunan beserta isinya ludes terbakar," ungkap AKP Sukadi. 

Masih menurut keterangan korban bahwa dirinya menempati lahan tersebut milik kehutanan dan tidak ada surat resmi izin menempati lahan tersebut. Dari kejadian itu 1 unit rumah bedeng beserta isinya ludes terbakar dan juga menghanguskan uang tunai Rp 30 juta. 

"Korban tidak melaporkan resmi kejadian tersebut dan menganggapnya sebagai musibah," bebernya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami