Susah ereksi tidak selalu berarti kena disfungsi ereksi. Ada sederet penyebab susah ereksi saat berhubungan intim. Wanita perlu mengerti.

Ereksi yang kurang sempurna (semi-hard) jelas tidak ideal untuk penetrasi. Namun tak perlu panik dan langsung mendiagnosis bahwa seseorang mengalami disfungsi ereksi.

Disfungsi ereksi adalah saat pria sulit mendapat dan mempertahankan ereksi.

Akan tetapi, ahli urologi Jamin Brahmbhatt berkata banyak masalah yang memicu pria susah ereksi seperti alasan psikologis atau lingkungan.

Penyebab susah ereksi saat berhubungan intim

1. Terlalu banyak alkohol

Pernah dengar istilah 'whiskey dick'? Istilah ini disematkan pada kondisi penis setelah terlalu banyak minum alkohol. Brahmbhatt mengatakan alkohol menekan sistem saraf pusat sehingga aliran darah ke penis berkurang. Ereksi pun tidak keras.

Sebagian orang menganggap alkohol membuat sesi intim jadi lebih rileks. Hal ini tidak sepenuhnya salah tetapi kalau berlebihan, justru 'menu utama' di ranjang tidak bisa dinikmati.

2. Baru saja masturbasi

Jika baru saja masturbasi, maka ereksi tidak akan keras sempurna. Anda disarankan untuk beristirahat sebelum mulai berhubungan intim.

"Ini seperti lari maraton, tubuh Anda perlu rileks dan memulihkan diri sebelum Anda berlari lagi," kata Brahmbhatt seperti dikutip dari Men's Health.

Jeda waktu untuk istirahat ini berhubungan dengan lonjakan hormon prolaktin setelah orgasme. Menurut riset yang diterbitkan di International Journal of Impotence Research menemukan hormon ini dikaitkan dengan kesulitan mempertahankan ereksi atau ejakulasi.

3. Stres

Salah satu penyebab pria susah ereksi adalah masalah psikologis. Terdengar sepele tapi stres bisa membuat penis susah mengeras.

Stres ini bisa dipicu hal-hal di luar ranjang termasuk pekerjaan, finansial, atau masalah sosial. Dilansir dari Healthline, stres timbul akibat rasa cemas tidak bisa mencapai atau menjaga ereksi. Pria pun bisa susah ereksi saat menghadapi konflik dalam hubungan.

"Saat Anda stres, tubuh Anda mencoba memobilisasi semua energi ke organ utama, jadi sesuatu seperti penis bakal dimasukkan di akhir daftar," kata Brahmbhatt.

4. Konsumsi obat-obatan tertentu

Ada beberapa jenis obat yang bisa mengganggu kemampuan ereksi. Obat darah tinggi memang baik untuk jantung tapi bisa mengganggu sistem saraf simpatik dan dinding pembuluh darah sehingga aliran darah menurun.

Penelitian dari Stanford University menunjukkan 75 persen pasien depresi mengalami penurunan libido. Kenapa? Konsumsi obat antidepresan tertentu bisa menghambat ereksi.

5. Sedang mengusahakan keturunan

Aktivitas bercinta sebaiknya memang tak perlu menetapkan target tertentu. Target memiliki keturunan bisa jadi salah satu penyebab susah ereksi saat hubungan intim.

Keinginan untuk memiliki keturunan bisa memberikan tekanan tersendiri. Biasanya bercinta dilakukan di masa subur dan pria secara tidak langsung dituntut memberikan performa luar biasa.

"Stres bercinta di siklus ovulasi, bisa menghilangkan spontanitas dan membuat seks jadi semacam tugas," kata ahli urologi Michael Eisenberg.(sumber: cnnindonesia.com)