search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Diselamatkan Pohon, Begini Penuturan Dua Korban Selamat Tebing Longsor di Karangasem
Selasa, 12 September 2023, 08:08 WITA Follow
image

beritabali/ist/Diselamatkan Pohon, Begini Penuturan Dua Korban Selamat Tebing Longsor di Karangasem.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Trauma mendalam begitu jelas terlihat di wajah Kadek Suardika dan Kadek Berata, mereka berdua adalah korban selamat dalam musibah longsor di tebing Sungai Taksu, Banjar Kemoning, Desa Bhuanagiri, Bebandem, Karangasem yang menelan tiga korban jiwa penggali batu hitam pada Senin (11/9/2023).

Keduanya nampak berusaha tegar atas apa yang baru saja mereka alami, hingga menyaksikan satu per satu korban yang merupakan rekan kerja sekaligus kerabat dekat mereka sendiri ditemukan di antara longsoran dalam kondisi meninggal dunia secara mengenaskan.

Detik-detik menjelang kejadian, Suardika dan Berata berada di lereng tebing yang sama dengan 3 korban meninggal dunia. Aktivitas peggalian secara manual dilakukan hanya berempat yaitu, Kadek Berata (korban selamat), Ketut Suweca, Kadek Pasek dan Kadek Berata.

Menjelang siang hari sekitar pukul 11.30 WITA, Suardika datang dan bergabung ke lokasi penggalian dengan maksud mengingatkan paman-pamannya untuk istirahat siang lantaran waktu saat itu sudah menunjukkan pukul 11.30 WITA. 

"Saya tidak ikut menggali, tapi memang ketika paman bekerja biasa saya datang sesekali untuk membuatkan kopi. Tadi saya datang untuk mengingatkan agar beristirahat karena mereka dari pagi belum makan. Posisi saya saat itu berdiri dengan Kadek Berata (korban selamat) agak sedikit jauh dari mereka (3 korban)," kata Suardika. 

Selang beberapa saat, musibah itu kemudian terjadi, tebing di atasnya seketika amblas menimpa ketiga korban. Pada saat bersamaan, ada sebuah pohon ikut terbawa longsoran, beruntungnya dahan pohon ini mengenai mereka berdua hingga terhempas dan selamat dari timbunan material longsoran.

Dalam kondisi panik, mereka berdua sempat melakukan evakuasi untuk menyelamatkan salah satu korban I Ketut Suweca yang saat itu terlihat diantara material longsoran, keduanya sempat menggotoang korban sampai akhirnya dilarikan ke rumah sakit, namun sayangnya nyawa Suweca tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia di RSUD Karangasem.

Sementara satu korban dinyatakan meninggal dj RSUD Karangasem, proses evakuasi masih dilakukan terhadap dua korban lainnya yaitu, Kadek Berata dan Kadek Pasek dengan menggunakan alat berat. 

Setelah dilakulan pencarian, satu korban akhirnya ditemukan tertimbun di bawah material longsoran sementara satu korban ditemukan tertimbun di lereng tebing dekat lokasi penggalian batu dalam kondisi meninggal dunia.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami