Aktivitas Pariwisata Meningkat, Penyaluran Kredit di Bali Tumbuh 4,39 Persen
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pertumbuhan ekonomi Bali sedikit menurun dibanding triwulan sebelumnya, namun meningkat dibandingkan triwulan II 2022 tumbuh sebesar 3,09 persen.
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali triwulan II 2023 lebih tinggi dibandingkan nasional yang sebesar 5,17 persen yoy dan menempati urutan tertinggi ke-6 secara nasional.
"Lapangan usaha Akomodasi Makan Minum serta Transportasi Pergudangan sebagai kontributor terbesar perekonomian Bali tumbuh masing-masing sebesar 16,12 persen dan 26,95 persen," jelas, Kepala OJK Regional 8 Bali Nusra Kristrianti Puji Rahayu dalam keterangan tertulisnya belum lama ini.
Kondisi ini, kata dia, juga berdampak ke sektor perbankan. Seperti pada bulan Juli 2023, penyaluran kredit maupun penghimpunan DPK mengalami pertumbuhan.
Ia menyebut penyaluran kredit mencapai Rp101,39 triliun atau tumbuh 4,39 persen yoy lebih tinggi dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,78 persen.
"Pertumbuhan kredit Bank Umum di Bali sebesar 4,34 persen yoy, lebih tinggi dibandingkan posisi Juni 2023 yang sebesar 4,09 persen," ujarnya.
Rahayu menambahkan, pertumbuhan kredit BPR posisi Juli 2023 mencapai 4,78 persen yoy, sedikit lebih rendah dibandingkan posisi Juni 2023 yang sebesar 4,97 persen.
"Peningkatan penyaluran kredit secara yoy ini selaras dengan meningkatnya aktivitas pariwisata serta sektor pendukung pariwisata di Bali," pungkasnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/aga