Sosok Jero Dasaran Alit: Aktif di Media Sosial, Suka Traveling Hingga Kuliner
bbn/instagram/Sosok Jero Dasaran Alit: Aktif di Media Sosial, Suka Traveling Hingga Kuliner.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Dua hari terakhir, pengguna media sosial di Tabanan dihebohkan dengan kasus dugaan pelecehan hingga pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang pemuda yang menyebut dirinya pemuka agama atau pelayan umat Hindu. Ia adalah Kadek Dwi Arnata alias Jero Dasaran Alit.
Selain sebagai pelayan umat, remaja yang sangat aktif di media sosial ini berasal dari Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri. Kadek Dwi Arnata sebagai remaja, sama seperti pemuda lainnya yang gemar berselancar di media sosial. Hingga saat ini, ia memiliki 39 ribu lebih pengikut di Instagram. Jumlah postingnnya mencapai 203 kali.
Selain aktif di Instagram, Kadek Dwi Arnata juga kerap menggunakan media sosial Facebook. Alumni SMAN 1 Marga ini memiliki pengikut sebanyak seratusan ribu lebih akun.
Pada akun instagramnya, Kadek Dwi Arnata menggunakan nama akun motivasi_dwi. Pada akun ini, ia tidak hanya menunjukkan kegiatannya dalam pelayanan umat Hindu. Tapi beberapa kali postingan menunjukkan jika berada di objek wisata hingga atau tempat nongkrong kekinian.
Terakhir postingannya pada akun instagramnya 22 Mei 2023, Kadek Dwi Arnata menyebutkan dirinya berada di Lombok di sebuah resort.
Pada postingan Juni 27 Maret 2023 akun instagramnya Kadek Dwi Arnata menunjukkan ia berada di Lombok di sebuah resort dan berfoto di atas satu unit motor jenis Harley Davidson.
Tidak hanya itu, Kadek Dwi Arnata tampaknya juga masih seperti remaja lainnya yang gemar wisata kuliner. Postingnnya pada 22 Juni 2023 di akun Instagram menunjukkan ia akan bersantap di sebuah resto yang dikatakan berada di Pandak Gede, Kediri, Tabanan.
Selain foto di tempat mewah dan kegiatannya terkait dengan ritual Umat Hindu, salah satu ciri dari postingan Kadek Dwi Arnata adalah keterangan atau caption yang ditampilkan dengan kata-kata bijak dengan narasi positif.
Namun, dua hari terakhir akun Kadek Dwi Arnata hanya berisi klarifikasi dari kasusnya yang dilaporkan ke SPKT Polres Tabanan pada Jumat, 22 September 2023 lalu. Laporan tersebut dilayangkan seorang perempuan dengan inisial NCK, 22 tahun asal Buleleng yang kos di Kecamatan Kediri, Tabanan karena diduga menjadi korban pelecehan hingga pemerkosaan.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tab
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
