Milisi Kurdi Klaim Dalangi Bom Bunuh Diri di Turki
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Milisi Kurdi dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) mengklaim sebagai dalang serangan bom bunuh diri di dekat parlemen Turki, Ankara, pada Minggu (1/10).
Situs yang dekat dengan PKK, ANF News, melaporkan pernyataan milisi ini yang menyebut kelompok bernama Batalyon Abadi melakukan serangan tersebut.
PKK menggambarkan pemboman itu sebagai "serangan bunuh diri" yang direncanakan bertepatan dengan pembukaan parlemen.
"[Dilakukan oleh] tim kami yang terkait dengan Batalyon Abadi," demikian rilis PKK di situs ANF News, seperti dikutip dari Reuters.
PKK merupakan kelompok yang masuk daftar sebagai organisasi teroris di pemerintahan Recep Tayyip Erdogan.
Pada Minggu, bom bunuh diri mengguncang gedung pemerintahan di Ankara.
Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, mengungkapkan dua teroris tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 waktu setempat menggunakan kendaraan komersial. Mereka lalu melancarkan serangan.
Para teroris disebut telah membajak kendaraan komersial dan membunuh pengemudinya di Kayseri, tenggara Ankara, sebelum melakukan serangan.
"[Mereka tiba] di depan di gerbang masuk Direktorat Jenderal Keamanan Kementerian Dalam Negeri, dan melakukan serangan," kata Yerlikaya seperti dikutip Reuters.
Yerlikaya juga mengatakan salah satu teroris berhasil "dinetralkan" atau tewas.
Imbas ledakan tersebut, dua petugas polisi mengalami luka-luka.
Serangan teroris di ibu kota Turki ini merupakan yang pertama sejak 2016.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net