WHO: Bencana Kesehatan Sedang Mengintai Masyarakat Gaza
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mewanti-wanti bencana kesehatan sedang mengintai Gaza usai Israel melancarkan invasi darat ke wilayah itu.
"Ini adalah bencana kesehatan masyarakat yang akan terjadi seiring dengan perpindahan massal, kepadatan penduduk, kerusakan infrastruktur air dan sanitasi," kata juru bicara WHO Christian Lindmeier pada Selasa (31/10), dikutip Reuters.
Lindmeier juga tak menampik bahwa banyak korban meninggal karena komplikasi kesehatan, bukan cuma gara-gara serangan Israel.
Juru Bicara Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) James Elder juga memperingatkan risiko kematian bayi akibat dehidrasi bisa meningkat.
"Jadi kematian anak-anak akibat dehidrasi, kematian akibat dehidrasi merupakan ancaman yang semakin besar," kata Elder.
Dia juga mengatakan kondisi anak-anak bisa kian parah karena mereka mengonsumsi air asin.
Anak-anak kesulitan mengonsumsi air karena sanitasi yang buruk dan blokade total dari pasukan Israel. Blokade ini membuat bantuan sulit masuk ke Gaza.
Hingga kini hanya 117 truk yang mengangkut bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza. Menurut Perserikatan Bangsa Bangsa, jumlah tersebut tak cukup memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah perang.
Sejak perang pecah, jumlah anak-anak yang meninggal sebanyak 3.457 jiwa. Jumlah ini merupakan 40 persen dari seluruh korban meninggal di Palestina.
Pasukan Israel dan milisi di Palestina, Hamas, perang sejak 7 Oktober. Imbas perang itu, total ribuan orang di Gaza dan Israel telah meninggal dunia.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net