search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Korban Tewas Serangan Israel ke Gaza 9.500 Orang, Termasuk 3.900 Anak
Senin, 6 November 2023, 07:20 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Korban Tewas Serangan Israel ke Gaza 9.500 Orang, Termasuk 3.900 Anak

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Korban tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina meningkat menjadi 9.500 orang. Dari total jumlah tersebut, lebih dari setengahnya adalah perempuan dan anak-anak.

"Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober adalah 9.500 orang, termasuk 3.900 anak-anak dan 2.509 perempuan," kata Kepala Kantor Media Hamas Salama Marouf seperti dikutip dari dari AA.com, Minggu (5/11).

Ia mengatakan serangan Israel juga menyebabkan 55 masjid, tiga universitas, tiga gereja, dan lima gedung milik Kementerian Wakaf dan Agama di Gaza hancur lebur.

Mengenai kerugian di sektor layanan kesehatan, ia mengatakan 16 rumah sakit, 32 pusat layanan primer, dan 27 ambulans rusak.

Selain itu, Marouf juga mengatakan serangan Israel menyebabkan bangunan tempat tinggal luluh lantah.

"Hancurnya 8.500 rumah dan 40 ribu unit rumah, serta kerusakan pada 220 ribu unit lainnya, selain kerusakan pada 88 kantor pusat pemerintah dan 220 sekolah, 60 diantaranya rusak," katanya.

Lebih lanjut, Marouf menuturkan serangan Israel ke Jalur Gaza kian masif selama 24 jam terakhir. Serangan itu juga bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke wilayah tersebut.

"Pendudukan (Israel) berupaya menghilangkan semua aspek kehidupan di Jalur Gaza utara dan Kota Gaza, melalui kejahatan berlebihan dan pembantaian," ucap Marouf.

Pesawat Israel mengintensifkan serangannya di berbagai wilayah di Gaza selama 24 jam terakhir. Serangan itu menargetkan rumah sakit dan sekolah yang menampung ribuan warga sipil yang mengungsi.

Hal ini mengakibatkan puluhan orang tewas dan terluka.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan bahwa 15 warga Palestina tewas dan lebih dari 70 orang terluka akibat pemboman Israel pada Sabtu (4/11) kemarin.

Serangan itu menargetkan Sekolah Al-Fakhoura, yang berafiliasi dengan badan PBB UNRWA, di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara.

Penduduk Gaza menderita situasi kemanusiaan dan kesehatan yang sangat buruk. Tercatat sekitar 1,4 juta orang dari 2,3 juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami