Agar Bisa Bersaing KUR Bank, Koperasi di Gianyar Diminta Turunkan Suku Bunga
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Jumlah koperasi di Gianyar mencapai 1.285 unit, namun yang aktif sebanyak 858 unit. Untuk mempertahankan koperasi, pengelola diminta menurunkan suku bunga kredit.
Selain perekonomian Bali belum stabil, tujuan lain agar bisa bersaing dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank umum yang murah.
Hal itu diutarakan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gianyar, I Wayan Arsana. Dikatakan jika tantangan koperasi ke depan, ada kebijakan bunga rendah.
"Harapan ke depan, agar bisa dinamis mengelola koperasi. Bagaimana menyesuaikan suku bunga. Tidak harus sama, namun agak mendekati agar anggota bisa beralih meminjam kredit ke koperasi," jelas dia, Kamis (9/11/2023).
Diakui, rata-rata bunga koperasi di Gianyar masih tinggi. "Kami sudah layangkan surat, agar dinamis memberikan bunga. Namun kami gak boleh mematok, karena prinsip koperasi, bunga sesuai keputusan rapat anggota," jelas dia.
Namun, Dinas berharap, pengurus koperasi bisa membaca situasi. "Harus disampaikan ke rapat anggota dan di rapat anggota disampaikan," jelas dia.
Imbauan senada disampaikan Ketua Dekopinda Kabupaten Gianyar, I Ketut Saban. Penurunan suku bunga ini, dikatakan langkah yang harus berani diambil oleh pengurus koperasi.
Dia merasa miris banyak pengurus menolak penurunan suku bunga kredit dengan alasan masih cukup dana. "Harus berani menurunkan suku bunga. Sudah dihitung, sehingga dimana ditempatkan dananya. Kalau disimpan di bank Himbara bunga 2 persen. Lalu dipotong pajak 20 persen, jadi diperoleh bunga simpanan kecil," jelas dia.
"Maka dari RAT difokuskan bunga koperasi hanya 3 persen. "Maka deposito juga diturunkan mungkin 5 persen," jelas dia.
Dikatakan, bahwa situasi perekonomian belum stabil. Maka solusinya adalah penurunan suku bunga. "Maka bunga kredit cukup 13 persen per tahun sudah cukup," jelasnya.
Banyak koperasi yang tidak menerapkan bunga murah karena khawatir asetnya menyusut. "Sekarang keberanian koperasi," tutup dia.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr