search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
ISIS Klaim Jadi Dalang Pengeboman di Misa Katolik Filipina
Senin, 4 Desember 2023, 11:22 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/ISIS Klaim Jadi Dalang Pengeboman di Misa Katolik Filipina

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kelompok teroris ISIS mengaku menjadi dalang serangan bom yang meledak saat misa Katolik di gimnasium Universitas Negeri Mindanao di Marawi, Filipina, pada Minggu (3/12) pagi.

ISIS mengklaim hal tersebut lewat pernyataan yang dikirim lewat Telegram.

"Tentara kekhalifahan meledakkan alat peledak di sebuah pertemuan besar umat Kristen... di kota Marawi," kata ISIS, seperti diberitakan AFP, Minggu (3/12).

Sebanyak empat orang dilaporkan tewas dan 50 orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan bom yang terjadi saat misa Katolik itu.

Kepala Polisi Daerah Allan Nobleza sebelumnya menyatakan sedang menyelidiki apakah serangan bom itu berasal dari bom rakitan atau pelemparan granat.

Selain itu, pejabat senior polisi Emmanuel Peralta mengatakan kepolisian menemukan pecahan mortir 166 di tempat kejadian perkara (TKP).

Terkait dengan serangan tersebut, Universitas Negeri Mindanao mengutuk tindakan kekerasan. Pihak kampus juga sudah meliburkan kelas-kelas dan mengerahkan lebih banyak personel keamanan di kampus.

"Kami berdiri dalam solidaritas dengan komunitas Kristen kami dan semua orang yang terkena dampak tragedi ini," jelas universitas tersebut dalam sebuah pernyataan.

Gubernur Mamintal Adiong tampak mengunjungi korban pemboman yang terluka di fasilitas medis. Hal itu ditampilkan melalui unggahan foto di halaman Facebook provinsi Lanao del Sur.

Insiden itu terjadi setelah militer Filipina melancarkan serangan udara pada hari Jumat (1/12) lalu yang menewaskan 11 militan Islam dari organisasi Dawlah Islamiah-Filipina di Mindanao.

Pihak militer, pada Sabtu (2/12), mengatakan bahwa kelompok tersebut berencana melancarkan serangan di Provinsi Maguindanao del Sur.

Nobleza menjelaskan pihak kepolisian tengah menyelidiki apakah serangan hari Minggu tersebut bertalian dengan serangan udara hari Jumat lalu.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami