Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
1,2 Juta Wisatawan ke Bali Selama Nataru, Begini Potensi Kerawanan di Bandara
BERITABALI.COM, BADUNG.
Menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini dipastikan kedatangan wisatawan ke Bali akan meningkat tajam, dengan prediksi 1,2 juta orang kedatangan.
Guna memberikan kenyamanan para wisatawan yang berlibur ke Bali, Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah menyiapkan langkah-langkah strategis.
Menurut Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, AKBP Ida Ayu Wikarniti, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, yakni menggelar personel di jalur rawan gangguan kamtibmas, kemacetan serta tempat ibadah.
Pihaknya juga telah elaborasi dan sinergitas dengan instansi terkait dengan melaksanakan patroli gabungan untuk memberikan imbauan kamtibmas secara masif ke masyarakat. Selain itu meningkatkan penjagaan mako, kewaspadaan dan selalu aktif melaporkan situasi masing-masing Pos melalui sarana atau alat komunikasi.
"Kami juga melaksanakan Operasi Lilin Agung 2023 terkait pengamanan Natal dam Tahun Baru," bebernya saat jumpa pers akhir tahun di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, pada Jumat 15 Desember 2023.
Diungkapkannya, Bandara I Gusti Ngurah Rai merupakan pintu gerbang masuk dan keluarnya wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik yang akan berlibur ke Bali. Ia pun memastikan bahwa akhir tahun ini akan terjadi peningkatan kedatangan wisatawan.
Menurutnya, peningkatan ini sangat berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, di mana, tahun 2022 lalu hanya 12.519.809 penumpang. Sedangkan tahun ini hingga November 2023 sudah mencapai 19.492.983.
"Tahun ini peningkatan penumpang sudah luar biasa. Hingga Bulan November saja sudah mencapai 19 juta lebih orang yang datang ke Bali. Prediksi sampai bulan
Desember ini mencapai 1,2 juta. Sehingga kami prediksi sepanjang Bulan Desember akhir ini bisa mencapai 20 juta kedatangan," ungkapnya.
Perwira melati dua di pundak ini menjelaskan potensi kerawanan yang sudah diprediksi selama liburan Natal dan Tahun Baru adalah kemacetan.
"Pertama, kemacetan sudah pasti. Kedua, begitu banyak penumpangnya tukar bagasi atau ketinggalan bagasi seperti itu kira-kira," bebernya.
Sehingga, pihaknya sudah melaksanakan upaya pengamanan dengan menyiapkan pos pos pelayanan terpadu yang nantinya akan berkolaborasi dengan instansi terkait, seperti Lanud, Avsec Angkasa Pura, KKP, petugas kesehatan, dan lain sebagainya.
"Secara bersinergi kita bekerjasama untuk menyelesaikan segala permasalahan yang akan mungki terjadi di Bandara ini," imbuhnya.
Tapi yang paling urgent, kata AKBP Wikarniti adalah mengatasi kemacetan di jalan. Untuk itu, pihaknya akan menurunkan personel dan melaksanakan Operasi Lilin Agung khususnya di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Operasi Lilin ini kami akan melibatkan 55 personel yang akan diturunkan untuk melaksanakan pengamanan," terangnya.
Terkait adanya kunjungan wisatawan meningkat ke Bali dan pergerakan arus kendaraan yang masuk keluar Bandara, AKBP Wikarniti mengatakan pihaknya masih menunggu jadwal penerbangan dari Bandara. Ia mengatakan sebaiknya jadwal penerbangan diatur kembali. Sebab, jadwal penerbangan pada waktu pagi itu masih lumayan kosong.
"Mulai padatnya di jam 11.00 WITA siang hari. Kalau bisa nanti jadwal penerbangannya bisa diatur pagi, juga bisa banyak penerbangan, mungkin ini bisa mencairkan sedikit permasalahan. Tapi kalau menuggu jam jam tertentu, baru kita akan lakukan beberapa rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan kemacetan yang mungkin terjadi," bebernya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy
Berita Terpopuler
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 2796 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 2752 Kali
Anggota BNNK Buleleng Terciduk Konsumsi Sabu
Dibaca: 2546 Kali
Pelajar Tabanan Raih Prestasi Nasional FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Bangga
Dibaca: 2428 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem