search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
TKN Soal Dugaan Zulhas Menistakan Agama: Tidak Mungkin
Minggu, 24 Desember 2023, 13:58 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/TKN Soal Dugaan Zulhas Menistakan Agama: Tidak Mungkin

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Anggota Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Asep Syaifuddin Chalim mengatakan Zulkifli Hasan (Zulhas) tidak mungkin menistakan agama.

Menurut Asep, Zulhas merupakan tokoh dengan latar belakang muslim yang taat.

"Saya tahu bagaimana komitmen Pak Zulkifli Hasan dalam keberpihakannya terhadap agama Islam," ujar Asep dalam keterangannya, Minggu (24/12).

Ketua Umum Persatuan Guru Nadhlatul Ulama itu menyebut Zulhas merupakan salah satu tokoh islam yang konsisten dalam merajut persatuan umat beragama di Indonesia.

"Sehingga tidak mungkin melecehkan agama atau melecehkan mazhab sekalipun," ucapnya.

Karena itu, ia meminta semua pihak tidak membuat gaduh. Namun, selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan umat dan bangsa.

"Semua orang harus bisa mengedepankan sikap membuka ruang untuk saling tabayun, klarifikasi dan memaafkan," kata Asep.

Asep pun menyarankan agar pihak-pihak yang menuduh Zulhas melakukan penistaan agama untuk introspeksi diri.

Selain itu, Asep juga mengajak seluruh umat Islam untuk bersama-sama menjaga diri dan saling mengingatkan agar jangan sampai menjadikan agama sebagai isu politik. Apalagi mengeksploitasi isu agama sebagai senjata untuk menyerang atau menjatuhkan pihak lain.

Lebih lanjut, Asep mengingatkan agar publik tidak mudah terprovokasi dan terpancing dengan pernyataan Zulhas.

"Saya yakin Zulhas bertujuan untuk mengingatkan semua pihak bahwa jangan karena fanatisme dalam Pemilu sehingga memecah belah umat," pungkasnya.

Sebelumnya beredar video yang menunjukkan Zulhas mengatakan kini banyak orang yang salat dan tidak lagi menggerakkan satu jari ketika duduk tasyahud.

Menurut Menteri Perdagangan itu, banyak dalam posisi tasyahud menggerakkan dua jari karena cinta dengan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menjelang Pilpres 2024.

Tak hanya itu, Zulhas juga mengatakan saat ini banyak orang yang salat tidak mengucapkan 'amin' secara keras saat membaca surat Al-fatihah. Hal itu juga dikarenakan banyak warga yang cinta dengan Prabowo.

Kata amin saat ini memang disematkan pada pasangan capres cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin).

Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay mengklarifikasi video viral terkait ucapan Zulhas yang menyinggung praktik salat dengan menggerakkan dua jari ketika tahiyat atau tasyahud. Menurutnya, Zulhas tak bermaksud melecehkan agama.

"Jika video tersebut diikuti secara keseluruhan, dapat dipahami bahwa Zulkifli Hasan ingin mengajak semua pihak untuk menjaga agar pilpres tetap teduh, tertib, aman, dan damai. Tidak ada sedikit pun maksud untuk melecehkan agama," kata Saleh dalam keterangannya, Rabu (20/12).(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami