search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Malam Tahun Baru, Dua Kelompok Pemuda Bentrok di Kesiman, Tiga Motor Pecalang Dibakar
Senin, 1 Januari 2024, 21:27 WITA Follow
image

beritabali/ist/Malam Tahun Baru, Dua Kelompok Pemuda Bentrok di Kesiman, Tiga Motor Pecalang Dibakar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dua kelompok pemuda bentrok saat malam pergantian tahun di Banjar Tangtu Desa Kesiman, Kertalanggu, Jalan Pucuk I nomor 99X, Denpasar. Dalam aksi bentrok itu, tiga unit sepeda motor milik pecalang dibakar. 

Bentrokan dua kelompok pemuda ini terjadi saat malam pergantian tahun, tepatnya pada Senin 1 Januari 2024 sekitar pukul 00.30 dini hari. Diceritakan, dua kelompok ini sedianya tinggal di kos di TKP yakni Banjar Tangtu Desa Kesiman, Kertalanggu, Jalan Pucuk I nomor 99X, Denpasar. 

Sebut saja, salah satu kelompok pemuda yang tinggal di tempat tersebut berjumlah 44 orang menghuni 22 kamar, sedangkan kelompok lainnya berjumlah 5 orang menempati 2 kamar. 

Sekitar pukul 17.00 WITA, sekitar 25 orang kelompok pemuda tadi merayakan malam tahun baru dengan membuat acara bakar ikan sambil minum-minum Bir. Masih satu areal kos kosan, kelompok pemuda lainnya juga membuat acara yang sama sambil bakar ikan dan minum Bir. 

Sekitar pukul 22.00 WITA, tiba-tiba suami saksi Novitasana yakni Bianok bertengkar dengan adiknya, Patris. Persoalannya hanya karena rokok. Pertengkaran keduanya dilerai oleh saksi Jhon asal Flores. 

Namun, caranya melerai agak keras sehingga menimbulkan ketersinggungan. Akibatnya, terjadilah pertengkaran antara Bianok dan Jhon. 

Lantaran pertengkaran tidak kunjung selesai dan menimbulkan keributan, akhirnya kelompok 25 orang tadi kompak berdiri dan mendekati tetangga kosnya yang sedang bakar ikan. Disanalah mulai terjadi kericuhan. 

"Sehingga kedua kelompok pemuda yang sama sama bakar ikan tadi, malah jadi cekcok mulut," beber Kabid Humas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan saat dihubungi, Senin malam. 

Mendengar ada keributan di kos kosan, sekitar pukul 00.00 dini hari, 10 anggota pecalang yang sedang berjaga-jaga pada malam tahun baru segera mendatangi kos dan menyuruh orang-orang yang bertikai segera keluar dari kos. Mereka pun dituding kerap membuat keributan dan mengganggu penghuni kos lainnya. 

Saat itulah terjadi tarik menarik anak kos dan pecalang dengan maksud untuk disuruh keluar agar tidak terjadi lagi keributan. Namun para pemuda itu tidak terima dan menyerang balik para pecalang. 

Mirisnya diserang balik, pecalang malah kabur. Hingga apes, 3 unit sepeda motor milik pecalang yang parkir dipintu kamar kos dibakar. "Ya dari insiden itu ada motor milik pecalang yang dibakar," bebernya. 

Keributan belum berhenti. Sekitar pukul 00.30 dini hari kelompok tersebut terus mengamuk dan melempari kaca jendela kamar kos lawanya. Bahkan, mereka menjatuhkan semua motor lawannya yang parkir di TKP.

Menerima laporan keributan, Polda Bali mengerahkan ratusan personelnya ke TKP terdiri dari Dalmas Brimob, anggota Samapta Polresta Denpasar. Beberapa orang pelakunya langsung diamankan. 

Selain mengamankan pelaku, Polisi juga melakukan pendekatan ke pihak pecalang, Kepala Lingkungan dan Bendesa Adat setempat. Bahkan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di Polresta Denpasar. 

"Sudah ditangani Polresta Denpasar dan saat ini masih sedang berproses, situasi sudah kondusif," ungkap mantan Kapolresta Denpasar ini.

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami