search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
April 2024, Pengelola Kembali Naikkan Harga Tiket ke Pura Besakih
Senin, 8 Januari 2024, 10:01 WITA Follow
image

beritabali/ist/April 2024, Pengelola Kembali Naikkan Harga Tiket ke Pura Besakih.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Pada tahun 2024 ini, Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Besakih kembali menaikkan harga tiket bagi wisatawan yang datang berkunjung ke Pura terbesar di Pulau Dewata ini. 

Rencananya, kenaikan harga tiket ini mulai diterapkan pada 1 April 2024 mendatang dengan besaran untuk wisatawan mancanegara (wisman) dinaikan dari Rp90 ribu menjadi Rp150 ribu. Sedangkan domestik dari Rp50 ribu menjadi Rp90 ribu.

"Ya betul, rencana per 1 April 2024 ini kita ada adjustment untuk tiket. Kita sudah publish, rilis, dan informasikan ke travel agent," kata Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Pura Besakih, I Gusti Lanang Muliarta baru-baru ini di Besakih

Ia mengungkapkan, besaran kenaikan tiket ini sudah melalui serangkaian kajian, salah satu diantaranya yaitu peningkatan kualitas layanan hingga kenyamanan wisatawan saat berkunjung ke Pura Besakih. Selain itu, badan kengelola juga memiliki event tamu (wisatawan) boleh sembahyang bagi yang berkenan. 

"Untuk evant ini kita sudah bikin regulasinya agar semua terkontrol, seperti harus pakai pakaian adat bali, dresta bali, harus dipimpi pemangku dan di pura penataran serta tidak sedang halangan (datang bulan), tentu ini bagi mereka yang berkenan," terang Muliarta. 

Sementara untuk tahun 2023, kunjungan wisatawan ke Kawasan Pura Agung Besakih rata - rata mencapai 700 hingga 1.000 orang per hari. Kunjungan didominasi wisatawan mancanegara. 

Ia berharap disamping dengan adanya event ditambah kerjasama dengan ASITA, pada tahun 2024 mendatang kunjungan wisatawan bisa alami peningkatan mengingat badan pengelola mempunyai target untuk menaikkan pendapatan.

"Tentu kita punya target, bahkan berlipat dari tahun lalu. Pada tahun 2023 ini, sejak awal bulan April hingga Desember pendapatan sekitar Rp13-14 milliar, " tandasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami