search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ledakan Dahsyat Terjang Kilang Minyak Terbesar Israel
Senin, 15 Januari 2024, 13:27 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Ledakan Dahsyat Terjang Kilang Minyak Terbesar Israel

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Ledakan dahsyat dilaporkan menerjang area dekat kilang minyak terbesar Israel di kota pelabuhan Haifa, wilayah Palestina yang diduduki Zionis, pada Minggu (14/1).

Pejabat kilang minyak Haifa menyatakan insiden itu disebabkan oleh ledakan dari dalam fasilitas tersebut. Meski begitu, tak ada korban jiwa maupun ancaman terhadap masyarakat sekitar imbas ledakan itu, demikian dilaporkan surat kabar Maariv.

Dilansir dari kantor berita Iran, IRNA, sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut terkait ledakan besar tersebut.

Insiden ini terjadi seminggu setelah kelompok Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal di Haifa yang menargetkan sejumlah pusat penting serta markas komando militer Israel pada Minggu (7/1).

Haifa juga menjadi target serangan milisi Lebanon, Hizbullah, yang dimaksudkan untuk membalas agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina.

Sejak agresi pecah Oktober lalu, kelompok-kelompok perlawanan sekutu Hamas Palestina di Timur Tengah memang gencar menggempur Israel untuk membantu.

Agresi Israel di Jalur Gaza sendiri sudah menewaskan lebih dari 23.900 jiwa, mayoritas anak-anak dan perempuan. Jumlah itu setara dengan satu persen dari 2,3 juta populasi Gaza sebelum agresi.

Baik Perlawanan Islam di Irak maupun Hizbullah di Lebanon berjanji bakal terus menargetkan Israel dan sekutu, seperti Amerika Serikat, untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Terbaru, milisi Houthi di Yaman juga tak ketinggalan menyerang kapal-kapal yang dinilai terkait dengan Israel di Laut Merah. Situasi di kawasan itu pun panas belakangan lantaran AS meluncurkan rentetan serangan mematikan guna menyetop aksi Houthi.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami