Populasi Curik Bali di TNBB Berkurang 48 Ekor, Petugas Bantah karena Perburuan Liar
bbn/dok beritabali/Populasi Curik Bali di TNBB Berkurang 48 Ekor, Petugas Bantah karena Perburuan Liar.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Pada bulan November 2023, terjadi penurunan jumlah burung endemis Pulau Bali, Curik Bali (Leucopsar rothschildi), di Taman Nasional Bali Barat (TNBB).
Hasil pemantauan petugas TNBB mencatat penurunan sebanyak 48 ekor Curik Bali dibandingkan dengan data pada bulan April tahun yang sama.
Pada awalnya, pada bulan April 2023, populasi Curik Bali mencapai 600 ekor, namun pada bulan November 2023, jumlahnya turun menjadi 552 ekor. Penurunan ini diyakini terkait dengan musim kemarau panjang yang mendorong burung-burung tersebut keluar dari TNBB mencari sumber air dan makanan.
Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Madya TNBB, I Putu Gede Arya Kusdyana, menjelaskan bahwa penurunan ini mungkin disebabkan oleh kekeringan, membuat burung Curik Bali mencari sumber air dan pakan di luar wilayah pemantauan.
"Meskipun telah dilakukan langkah-langkah seperti penyediaan air bersih dan tambahan pasokan pakan selama musim kemarau, burung-burung yang tidak datang ke wilayah pemantauan tidak dapat dipantau," ungkapnya.
Arya menegaskan bahwa dalam lima tahun terakhir tidak ada kasus pemburuan terhadap Curik Bali, sehingga penurunan jumlah ini kemungkinan bukan disebabkan oleh pemburuan liar. Namun, belum ada informasi mengenai kemungkinan penyebab lain, dan pihak TNBB terus melakukan pemantauan untuk memahami lebih lanjut perubahan ini.
Editor: Robby
Reporter: bbn/jbr