Makanan penghancur kolesterol sebaiknya dimasukkan dalam diet harian agar kadar kolesterol tidak meroket.

Kolesterol sebenarnya memainkan peranan penting di tubuh yakni, bagian dari membran sel, membentuk vitamin D dan steroid serta campuran empedu untuk mencerna makanan. Namun kolesterol juga bisa jadi sumber masalah saat kadarnya terlalu tinggi.

Penyakit kolesterol atau kolesterol tinggi berarti kadar kolesterol berlebihan dalam darah. Kolesterol bisa menumpuk pada pembuluh darah dan memicu masalah kesehatan terutama masalah kardiovaskular.

Makanan penghancur kolesterol

Melansir dari Heart UK, meski sebagian besar kolesterol dibentuk di liver, tetapi makanan turut menyumbang kadar kolesterol dalam darah. Oleh karenanya, perbanyak makanan penghancur kolesterol berikut.

1. Alpukat

Alpukat banyak mengandung lemak tak jenuh tunggal dan serat. Kedua nutrisi ini membantu menurunkan lemak 'jahat' alias LDL.

Melansir dari Healthline, studi pada 2015 pada 45 orang dewasa dengan obesitas menemukan peserta yang makan satu buah alpukat setiap hari menurunkan kadar kolesterol lebih banyak ketimbang mereka yang tidak makan alpukat.

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan bisa dimasukkan ke dalam menu harian terutama Anda yang punya masalah dengan kolesterol.

Sebuah ulasan pada 2023 menyebut kacang-kacangan bisa membantu menurunkan kadar kolesterol total. Kacang-kacangan yang dimaksud yakni, walnut, almond, kacang mete, kacang tanah, dan pistachio.

3. Pangan berbahan dasar kedelai

Selain murah dan mudah didapat, tahu dan tempe rupanya bisa jadi makanan penghancur kolesterol. Kok bisa?

Ulasan pada 2021 menemukan minyak kedelai dapat membantu menurunkan kolesterol LDL menggantikan lemak jenuh. Hasil serupa juga ditunjukkan ulasan 2015 pada 35 penelitian. Makanan dari kedelai terbukti menurunkan LDL dan kolesterol total.

4. Oatmeal

Coba ganti menu sarapan Anda dengan oatmeal. Studi menunjukkan konsumsi oat secara teratur dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung termasuk menurunkan kadar kolesterol total.

Oatmeal sekaligus kulit arinya adalah sumber serat larut yang disebut dengan beta-glucan. Melansir dari Health, beta-glucan membantu menurunkan kolesterol dengan mencegah penyerapan kolesterol di saluran cerna. Selain itu, serat ini juga meningkatkan sekresi kolesterol lewat feses.

5. Flaxseed

Tak suka oatmeal? Sebagian orang menyiapkan smoothie untuk sarapan. Jangan lupa tambahkan biji rami alias flaxseed untuk mendukung kesehatan jantung.

Tinjauan terhadap 62 riset pada 2020 menunjukkan suplementasi flaxseed menurunkan kolesterol total sehingga menunda perkembangan penyakit jantung.

6. Apel

Apel populer berkat slogan 'An apple a day keep the doctor away'. Slogan ini ternyata tak main-main sebab apel bisa menjauhkan Anda dari faskes termasuk yang berkaitan dengan kadar kolesterol.

Anda cukup mengonsumsi apel utuh alias tak perlu dikupas. Tinjauan pada 2020 menyimpulkan konsumsi apel utuh adalah cara efektif untuk mengurangi kolesterol total dan kolesterol LDL.

7. Ikan berlemak

Bicara soal makanan penghancur kolesterol, ikan-ikanan berlemak wajib masuk daftar. Ikan seperti salmon, kembung, mackerel, dan sarden kaya akan omega 3 yang baik untuk jantung.

Lemak omega 3 juga mencegah pembentukan kristal kolesterol di arteri, menurunkan kadar trigliserida sehingga mengurangi peradangan dan risiko aterosklerosis (penyumbatan arteri).(sumber: cnnindonesia.com)