search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kantor Polisi Pakistan Dikepung Teroris, 10 Polisi Tewas Kena Granat
Senin, 5 Februari 2024, 13:55 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kantor Polisi Pakistan Dikepung Teroris, 10 Polisi Tewas Kena Granat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Puluhan militan menyerang sebuah kantor polisi di Pakistan pada Senin (5/2) pagi waktu setempat. Serangan ini menyebabkan 10 anggota polisi tewas.

Serangan terjadi hanya beberapa hari jelang pemilu Pakistan, yang akan digelar pada 8 Februari pekan ini.

"Lebih dari 30 teroris melancarkan serangan dari tiga arah. Terjadi baku tembak selama lebih dari dua setengah jam," kata Kepala Polisi Khyber Pakhtunkhwa, Akhtar Hayat Gandapur kepada AFP.

Dia mengatakan 10 petugas tewas dan empat lainnya luka-luka, dalam serangan terhadap kantor polisi Chaudwan di distrik Dera Ismail Khan.

Gandapur menyebut para militan itu sempat menguasai kantor polisi pada serangan yang dimulai sekitar pukul 01.30 dini hari waktu setempat.

"Setelah memasuki gedung kantor polisi, para teroris menggunakan granat tangan sehingga menewaskan banyak korban di pihak polisi," kata wakil inspektur polisi, Malik Anees ul Hassan, dilansir Reuters.

Daerah perbatasan provinsi Khyber Pakhtunkhwa selama bertahun-tahun memang telah menjadi sarang kelompok militan. Kelompok seperti Taliban Pakistan maupun ISIS, kerap menyerang sasaran pemerintah maupun petugas keamanan.

Pada Desember lalu, 23 tentara juga tewas terbunuh saat sekelompok pelaku bom bunuh diri meledakkan truk berisi bahan peledak ke sebuah kamp militer di barat laut Pakistan.

Kekerasan juga meningkat dalam beberapa pekan terakhir, saat negara di Asia Selatan itu mendekati pemilu nasional akhir pekan ini.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami