Ternyata Anak-Anak Juga Bisa Kena Hipertensi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Penyakit darah tinggi atau hipertensi sejak dulu identik dengan penyakit orangtua. Padahal kenyataannya, anak-anak juga bisa kena hipertensi.
Hipertensi pada anak sepertinya terdengar asing. Kok bisa sih anak kena hipertensi?
Muhammad Heru Muryawan, dokter spesialis anak-konsultan, berkata hipertensi memang bisa dijumpai pada anak.
"Memang seringnya pada orang dewasa tapi pada anak dijumpai. "Ini harus mendapat perhatian karena hipertensi usia dewasa bisa mulai dari masa anak-anak," kata Heru dalam webinar bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Selasa (6/2).
Secara global, prevalensi hipertensi pada anak terbilang sedikit yakni 2-4 persen di mana anak laki-laki sebanyak 15-19 persen dan anak perempuan sebanyak 7-12 persen.
Akan tetapi ketika menilik prevalensi hipertensi pada anak di Indonesia, angkanya cukup besar yakni 18,9 persen di rentang usia 6-18 tahun.
"Ini berarti kalau ada 100 anak, 19 di antaranya bisa hipertensi," imbuh Heru.
Dia menjelaskan secara umum hipertensi ada dua yakni hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer adalah hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya, sedangkan hipertensi sekunder disebabkan penyakit penyakit lain.
Hipertensi pada anak termasuk hipertensi sekunder.
"Sekitar 97,5 persen [kasus hipertensi pada anak] karena ginjal. Inilah yang membuat alasan kenapa kita musti memperhatikan betul. Kalau lanjut, tidak ditangani dengan baik, berarti ginjalnya sakit sampai dewasa," katanya.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net