De Gadjah Tanggapi Soal Perolehan Suara Pilpres dan Pileg hingga Isu Disandingkan dengan Giri Prasta
beritabali/ist/De Gadjah Tanggapi Soal Perolehan Suara Pilpres dan Pileg hingga Isu Disandingkan dengan Giri Prasta.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Perolehan suara berdasarkan real count KPU per 20 Februari 2024 dengan progres 7.048 TPS dari total 12.809 TPS atau 55,02 persen, Prabowo-Gibran unggul di Bali dengan 519,885 suara atau 51,96 persen.
Posisi kedua Ganjar-Mahfud 449.143 suara atau 44,89 persen dan ketiga Anies-Muhaimin 31.606 suara atau 3,16 persen. Perolehan suara di Pilpres ini juga sejalan dengan meningkatnya peluang bertambahnya kursi bagi calon legislatif (caleg) partai Gerindra dapil Denpasar di DPRD Provinsi. Diprediksi caleg Gerindra dapil Denpasar akan mengisi dua kursi di DPRD provinsi Bali.
Baca juga:
Pesan De Gadjah Saat Nyoblos di TPS 23 Pemecutan: Jangan Euforia Dulu ke Depan Ada Pilgub
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran provinsi Bali sekaligus Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengaku bersyukur jika raihan hasil Pilpres dan Pileg 2024 ini terlihat maksimal.
Kendati demikian, saat ini, De Gadjah saat fokus dalam pemulihan dari kondisi lemas usai sakit demam tinggi beberapa waktu lalu. Ia juga menekankan bagaimana membalas kepercayaan suara dari masyarakat tersebut dengan sikap konsistensi pelayanan.
"Bagaimana sikap konsistensi saya dan kader dalam melayani masyarakat Kota Denpasar, itu yang sedang tiang pikirkan," katanya, Senin (19/2/2024).
De Gadjah mengungkap sejumlah faktor penyebab suara caleg Gerindra termasuk dirinya terdongkrak dalam Pileg kali ini. Selain Prabowo-Gibran effect, sejumlah faktor lain juga memengaruhi seperti efek De Gadjah, dan relawan.
"Faktor doa ibu, mertua, istri, anak, yang paling penting masyarakat. Kalau ga ada masyarakat siapa yang memilih. Selain itu juga faktor leluhur yang juga masih diberi kesempatan untuk ngayah di Denpasar," ujarnya.
Disinggung terkait suara netizen yang mengusulkan untuk bersanding dengan I Nyoman Giri Prasta untuk Pilkada tahun ini, De Gadjah merasa tersanjung. Ia merasa terhormat jika disandingkan dengan politisi senior dari PDIP Badung tersebut.
Kendati demikian, jika sudah menjadi instruksi dari Ketua Umum Prabowo Subianto, ia mengaku harus siap. Namun sejauh ini, De Gadjah tidak berniat untuk ke arah menuju Bali 1 dan fokus pada pelayanan masyarakat di Denpasar.
Baca juga:
200 Advokat di Bali Deklarasi Kawal Prabowo-Gibran, De Gadjah Beber Dapil Rawan Kecurangan
"Saya mengalir saja fokus ngayah ke masyarakat, ikuti air mengalir kalau sudah perintah ya harus siap toh juga untuk kepentingan masyarakat. Tapi orang hebat adalah orang yang tahu mengukur dirinya sendiri. Saya siapa sih, saya hanya seorang De Gadjah yang bekerja, berjuang untuk masyarakat," pungkasnya.
Editor: Robby
Reporter: Gerindra Bali