search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ramai-ramai 21 Warga Asing Ajukan Permohonan Jadi WNI, Hanya karena Warga Bali Ramah
Sabtu, 24 Februari 2024, 18:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/Ramai-ramai 21 Warga Asing Ajukan Permohonan Jadi WNI, Hanya karena Warga Bali Ramah.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sebanyak 21 orang Warga Negara Asing (WNA) dan blasteran mengajukan permohonan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Mereka seluruhnya tetap menjalani proses administrasi dan selanjutnya untuk dilakukan evaluasi kembali. Sebagaimana disampaikan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Alexander Palti, Sabtu (24/02) yang memimpin langsung tim evaluasi dari ke 21 orang yang ingin masuk menjadi WNI.

Dari 21 orang ini, terdapat 3 WNA yaitu Antonio Camaiani, yang sebelumnya berkewarganegaraan Italia. Selanjutnya Laia Gil Coca serta Ricard Andreu Martinez yang keduanya berkewarganegaraan Spanyol.

Sementara itu 18 lainya merupakan subjek anak berkewarganegaraan ganda yang terdiri dari perkawinan campuran antara negara Indonesia-Jepang sebanyak 16 orang, Indonesia-Swiss sebanyak 1 orang serta Indonesia-Inggris sebanyak 1 orang.

WNA.jpg" style="height:20%; width:100%" />

Alexander Palti bersama Tim Verifikasi mengajukan beberapa pertanyaan diantaranya pertanyaan tentang wawasan Kewarganegaraan, Pajak dan Tindakan Kriminal. Kedua puluh satu WNA tersebut mampu menjawab pertanyaan tentang wawasan Kewarganegaraan maupun pertanyaan lainya dengan cukup baik.

Selain itu, pemohon juga diminta untuk melafalkan Pancasila dan ditanyakan latar belakang penyebab timbul keinginanya untuk menjadi seorang WNI

"Sebagian besar pemohon menjawab timbulnya keinginan menjadi seorang WNI disebabkan oleh rasa nyaman untuk tinggal di Indonesia khususnya di Bali karena Bali memiliki budaya yang kaya dan unik, dengan berbagai tradisi dan ritual keagamaan yang menarik yang tidak bisa ditemui di tempat lain," ungkap Palti.

Selain itu, kata Palti masyarakatnya yang ramah serta murah senyum juga menjadi faktor yang menyebabkan timbulnya rasa nyaman untuk tinggal di Bali. Secara formil keseluruhan dari mereka dinilai baik. Untuk langkah selanjutnya, nantinya tim verifikator akan melakukan verifikasi lebih lanjut kelengkapan berkas untuk kemudian diajukan ke pusat.

Editor: Robby

Reporter: bbn/maw



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami