Israel Dilaporkan Memboikot Perundingan Gencatan Senjata di Kairo
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Delegasi Israel dilaporkan memboikot perundingan gencatan senjata dengan Hamas yang berlangsung di Kairo, Mesir, Minggu (3/3).
Mengutip dari Reuters, delegasi Hamas telah tiba di Kairo untuk perundingan gencatan senjata yang mungkin akan diupayakan berlangsung enam pekan. Namun, hingga dini hari belum ada tanda-tanda delegasi Israel tiba.
Media massa Israel, Ynet, mengutip sumber di pemerintahan Negara Yahudi itu mengatakan, "Tak akan ada delegasi Israel di Kairo."
Dia mengatakan delegasi Israel tak akan datang setelah Hamas menolak memenuhi permintaan memberi daftar lengkap nama sandera yang masih hidup.
Perundingan gencatan senjata ini dimediasi tiga negara yakni Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat (AS). Para mediator berharap gencatan senjata itu bisa disepakati dan dimulai paling tidak pada Maret ini, saat umat Islam mulai memasuki bulan suci Ramadan.
Mengutip dari media Mesir, Ahram, kelompok Hamas mengatakan jika Israel memenuhi permintaan-termasuk menarik militer dari Gaza dan membiarkan bantuan kemanusiaan masuk-kesepakatan gencatan senjata itu akan terlaksana 24-48 jam ke depan.
Sementara itu, pada Sabtu (2/3) lalu penyerangan udara Israel ke wilayah Gaza, termasuk Rafah, masih terjadi dan memakan korban jiwa.
Banyak dari korban luka dan korban jiwa itu adalah anak-anak.
Selain itu, Al Jazeera melaporkan terjadi penyerangan ke permukiman Palestina di Barqa, Tepi Barat pada Sabtu malam.
Kepala Desa yang tak jauh dari Ramallah itu, Sayi Kanaan, mengatakan setidaknya ada 150 pemukim Yahudi yang menyerang wilayah mereka.
Para penyerang, katanya, melempari batu ke arah rumah dan kendaraan warga.
Sudah sekitar 150 hari, tentara Israel menggempur wilayah Palestina dan menewaskan lebih dari 30 ribu orang-baik di Gaza maupun di Tepi Barat. Sejak 7 Oktober tahun lalu.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net