search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2.000 Staf Medis di Gaza Tak Punya Makanan Untuk Buka Puasa
Rabu, 13 Maret 2024, 10:45 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/2.000 Staf Medis di Gaza Tak Punya Makanan Untuk Buka Puasa

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan sekitar 2.000 staf medis di Gaza utara tak mendapat makanan untuk berbuka puasa di hari pertama Ramadan, Senin (11/3).

"[Mereka] tak menemukan makanan apa pun untuk berbuka puasa di hari pertama Ramadan," demikian pernyataan Kemenkes seperti dikutip dari Al Jazeera.

Juru bicara Kemenkes Palestina Ashraf Al Qudra meminta bantuan internasional untuk segera menyediakan makanan bagi staf medis di Gaza Utara.

"Tenaga medis terlalu rentan terhadap kelaparan yang melanda Jalur Gaza utara," kata Al Qudra, dikutip Anadolu Agency, Selasa (12/4).

Warga di Palestina terutama Gaza menjalani Ramadan di bawah serangan bom Israel dan ancaman kelaparan.

Usulan gencatan senjata saat Ramadan tak juga terlaksana. Warga Gaza mau tak mau harus menjalankan puasa Ramadan dengan penuh keprihatinan.

Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak 7 Oktober 2023. Mereka juga mendeklarasikan perang melawan Hamas.

Selama agresi, mereka menyerang warga dan objek sipil seperti rumah sakit, kamp pengungsian, hingga sekolah.

Israel juga membatasi secara ketat bantuan kemanusian yang masuk ke Gaza. Langkah ini semakin membuat wilayah itu berada dalam krisis pangan.

Kemenkes mencatat setidaknya 27 orang meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi akibat blokade Israel.

Hingga kini total korban meninggal sejak Israel melancarkan agresi mencapai lebih dari 31.000 orang meninggal.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami