search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bank BPD Bali Bantu 13 Warga Penderita Sakit Kronis dari Sembako hingga Biaya Berobat
Sabtu, 30 Maret 2024, 17:13 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bank BPD Bali Bantu 13 Warga Penderita Sakit Kronis dari Sembako hingga Biaya Berobat.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Dalam rangkaian HUT ke-62, Bank BPD Bali berbagi memberikan bantuan berupa beras dan uang tunai untuk kebutuhan sehari-hari hingga biaya berobat kepada masyarakat yang menderita penyakit kronis atau permanen di Bali. 

Bantuan tersebut diserahkan secara langsung kepada penerima oleh Direktur Operasional Bank BPD Bali, Ida Bagus Gede Setia Yasa didampingi Kepala Divisi Sekretaris Bank BPD Bali, Ida Bagus Ari Wijaya Guntur pada Sabtu (30/3/2024). 

Direktur Operasional Bank BPD Bali, Ida Bagus Gede Setia Yasa mengungkapkan, pemberian bantuan biaya berobat dan sembako ini dilaksanakan melalui CSR Bank BPD Bali dalam rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bank BPD Bali ke-62 yang jatuh pada 5 Juni 2024 mendatang.

"Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-62 Bank BPD Bali, kita sebagai insan BPD Bali ingin ikut meringankan beban masyarakat. Untuk jumlah bantuan, kita berikan kepada 13 penerima, tadi ada di wilayah Gianyar, Klungkung dan sekarang lanjut di Karangasem sebanyak 3 titik, yakni Sidemen dan Abang, Karangasem," ujarnya usai menyerahkan bantuan kepada warga di Desa Sidemen, Karangasem. 

Untuk bantuan yang diserahkan berupa uang tunai sebesar Rp5 juta dan satu karung beras. Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan permanen seperti menderita penyakit stroke, kanker dan penyakit lainnya yang membuat warga bersangkutan tidak mampu lagi bekerja. 

Selain kegiatan sosial ini, dalam rangkaian HUT Bank BPD Bali ini juga dilaksanakan berbagai kegiatan lainnya seperti persembahyangan, pencegahan stunting hingga kegiatan bersih-bersih pantai hingga nanti puncak perayaan pada 5 Juni 2024 mendatang. 

Sementara itu, salah satu penerima bantuan dari Bank BPD Bali, Ni Wayan Sudani mengaku sangat berterimakasih atas kepedulian yang diberikan kepada keluarganya. Warga Banjar Dinas Tengah, Desa Sidemen ini mengaku sejak setahun terakhir harus menjadi tulang punggung keluarga setelah suaminya I Gusti Ngurah Agung Eka Putra tak mampu lagi bekerja karena penyakit stroke yang dideritanya.

"Penghasilan sehari-hari saya buat canang untuk dijual, itupun hasilnya tak seberapa untuk kebutuhan sehari-hari, saya sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan ini," kata Ibu tiga anak ini.

Di lain pihak, Kawil Banjar Tengah, I Gusti Ngurah Putra yang juga hadir mendampingi penyerahan bantuan tersebut berharap agar pemerintah dapat mengulurkan tangannya untuk membantu warga-warga seperti ini. Hal ini mengingat di wilayahnya cukup banyak warga dengan kondisi penyakit hingga desabilitas yang membutuhkan bantuan. 

"Di wilayah kami juga ada beberapa warga lain yang memerlukan bantuan, ada yang sakit dan juga disabilitas. Saya menanti uluran pemerintah untuk membantu warga kami yang mengalami kondisi seperti ini. Kalau bisa juga mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk meringankan beban mereka," Kata Putra.

Editor: Redaksi

Reporter: BPD Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami