search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Israel Persiapkan Operasi Militer di Rafah Gaza
Selasa, 9 April 2024, 09:18 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Israel Persiapkan Operasi Militer di Rafah Gaza

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Israel sedang mempersiapkan operasi militer di Kota Rafah, Gaza selatan di tengah tekanan untuk mengakhiri perang dengan kelompok militan Hamas.

Pemerintah Israel terus ditekan untuk segera mengakhiri perang. Sekutu utamanya, AS, pekan lalu menuntut gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera. Israel pun menarik pasukannya keluar dari Jalur Gaza selatan pada Minggu.

Akan tetapi Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berkata pasukannya telah meninggalkan kota Khan Yunis "untuk mempersiapkan misi masa depan, termasuk di Rafah."

Sementara dari laporan AFP, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel "selangkah lagi menuju kemenangan".

Dalam pidato untuk memperingati enam bulan sejak serangan Hamas, Netanyahu berkata pada kabinetnya bahwa "Israel siap untuk mencapai kesepakatan", dan menambahkan bahwa "tidak akan ada gencatan senjata tanpa kembalinya sandera".

Berdasar laporan media milik pemerintah Mesir Al-Qahera, diskusi di Kairo telah mencapai "kemajuan signifikan". Media tersebut berkata delegasi Qatar dan Hamas telah meninggalkan Kairo dan diperkirakan akan kembali "dalam waktu dua hari untuk menyelesaikan ketentuan perjanjian".

Delegasi AS dan Israel dijadwalkan meninggalkan ibu kota Mesir "dalam beberapa jam ke depan" dan konsultasi diperkirakan akan berlanjut selama 48 jam ke depan.

Perang dipicu serangan pada 7 Oktober terhadap Israel oleh Hamas yang mengakibatkan 1.170 orang tewas. Militan Hamas dan Jihad Islam juga menyandera lebih dari 250 warga Israel dan warga asing. Sebanyak 129 di antaranya masih berada di Gaza, termasuk 34 orang yang menurut tentara sudah tewas.

Serangan balasan Israel telah menewaskan setidaknya 33.175 orang di Gaza di mana sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami