Seorang Kakek Ditemukan Tewas Tergeletak di Setra Badung
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kematian tak terduga dialami Kasmadi (61). Kakek yang tinggal di Desa Pemecutan Kaja, Denpasar itu ditemukan tewas di Lapangan Setra Badung (kuburan) di Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat, pada Kamis 18 April 2024 sekitar pukul 10.30 WITA.
Sebelumnya, Kasmadi sempat pamitan ke istrinya hendak servis sepeda motor. Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, jasad Kasmadi awalnya ditemukan oleh Pengelancang Setra Badung Made Wedra (67). Saksi sedang bersih-bersih di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Saat akan menaruh alat yang digunakan bekerja di gudang, saksi melihat sesuatu seperti layangan jatuh. Sehingga saksi penasaran dan mendekatinya. Ketika mendekat, saksi kaget ternyata yang tergeletak itu seorang kakek bernama Kasmadi. Perihal penemuan itu dilaporkan ke Pos Pecalang Desa Adat Denpasar dan aparat kepolisian.
Sementara dari keterangan istri Kasmadi yakni Parni (57), suaminya pergi pamitan hendak servis motor, pada Rabu 17 April 2024 sekitar pukul 11.00 WITA.
"Istrinya bilang suaminya akan pergi ke servis motor, tapi tidak tahu dimana servis motornya," ungkap AKP Sukadi.
Hingga pukul 16.00 WITA, Kasmadi tak kunjung pulang, bahkan ponselnya tidak bisa lagi dihubungi. Hingga pukul 23.00 WITA, Kasmadi tidak juga pulang sehingga pihak keluarga khawatir dan melakukan pencarian.
Tapi sampai keesokan harinya pukul 03.00 WITA dan Kasmadi belum juga ditemukan. Akhirnya pun bikin terharu, sang istri Parni menerima kabar bahwa suaminya sudah meninggal dunia. Alhasil, Parni dan keluarga langsung ke TKP untuk melihat jasad Kasmadi.
Sementara dari hasil pemeriksaan Tim Identifikasi Polresta Denpasar, Kasmadi meninggal dalam posisi meringkuk, kepala menghadap ke barat, kedua kaki menghadap ke timur dengan posisi tertekuk, tangan kiri tertekuk di depan dada dan memegang HP.
Diketahui, ia menggunakan baju warna merah dan jaket warna hitam, celana panjang warna abu-abu, di dekatnya terdapat sepasang sandal warna hitam dan kunci sepeda motor, kaca mata.
"Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujarnya.
Dijelaskan AKP Sukadi, pada tubuhnya sudah terdapat lebam mayat, pada hidung mengeluarkan darah diduga akibat pembuluh darah pecah karena diduga mempunyai penyakit akut. Istrinya juga menjelaskan kepada polisi, bahwa Kasmadi mempunyai riwayat penyakit jantung sejak lama.
"Korban sudah sering keluar masuk rumah sakit, tapi tidak sembuh-sembuh. Jenazah sudah dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah, tandasnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/spy