search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hamas Kutuk Ledakan Besar di Irak, Salahkan AS
Minggu, 21 April 2024, 08:01 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Hamas Kutuk Ledakan Besar di Irak, Salahkan AS

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kelompok Hamas Palestina mengutuk keras ledakan besar di pangkalan militer Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) Irak di selatan Baghdad pada Jumat (19/4).

Hamas menyalahkan Amerika Serikat atas peristiwa yang semakin membuat tegang Timur Tengah tersebut.

"Kami menganggap pemerintah (Presiden AS Joe) Biden bertanggung jawab atas eskalasi di kawasan karena memasok dan mendukung perang pemusnahan Nazi terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza," demikian bunyi pernyataan Hamas, seperti dikutip Al Jazeera, Sabtu (20/4).

Perang pemusnahan Nazi merujuk pada agresi Israel di Jalur Gaza yang mirip dengan invasi Nazi Jerman ke Uni Soviet di masa lalu.

Lebih lanjut, Hamas juga menegaskan ledakan di markas militer pro-Iran tersebut merupakan "pelanggaran terhadap kedaulatan Irak."

Ledakan besar mengguncang selatan Baghdad, Irak, pada Jumat malam. Ledakan disebut terjadi di lokasi penampungan pasukan militer dan paramiliter pro-Iran.

Dua sumber keamanan mengatakan ledakan itu menghantam pangkalan militer Kalso. Itu merupakan tempat kelompok paramiliter pro-Iran Hashed al-Shaabi bermarkas.

Hashed al-Shaabi telah mengonfirmasi serangan tersebut dengan menyatakan serangan itu menimbulkan kerugian material dan korban. Namun, mereka tak menyebutkan berapa jumlah pasti korban.

Hingga kini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

AS telah membantah terlibat dalam ledakan besar itu. Komando Pusat AS (CENTCOM) menyatakan Washington "belum melakukan serangan udara di Irak hari ini."

Seorang pejabat Israel anonim juga mengatakan negaranya tak terlibat dalam insiden itu.

"Israel tidak terlibat dalam laporan ledakan di Irak pada Jumat malam," kata seorang pejabat Israel seperti dikutip CNN, Sabtu (20/4). (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami