search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sistem Buka Tutup hingga Pengalihan Arus Saat World Water Forum di Bali
Jumat, 10 Mei 2024, 15:36 WITA Follow
image

bbn/viva.co.id/Sistem Buka Tutup hingga Pengalihan Arus Saat World Water Forum di Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menyiapkan rekayasa hingga pengamanan lalu lintas untuk acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar di Bali, 18-25 Mei 2024. 

Bahkan, Polri juga menyiapkan buffer zone untuk nantinya juga disediakan shuttle bus menuju lokasi acara. 

"Pada pelaksanaannya nanti beberapa rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan seperti yang mengarah ke GWK (Garuda Wisnu Kencana) akan kita lakukan rekayasa lalu lintas kemudian di lokasi parkir ada buffer zone sehingga pada pelaksanaannya nanti ke tempat atau ke venue nanti akan shuttle bus," ujar Kepala Korlantas Polri Irjen Aan Suhanan di kantor Korlantas, Jakarta Selatan, Kamis 9 Mei 2024. 

Aan menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas itu akan dilakukan buka tutup. Jadi ketika jalan yang satu akan ditutup, maka ada jalan lain yang dibuka demi mengurai kepadatan lalu lintas. 

"Kalau ditutup satu jaringan jalan tertentu pasti akan berpengaruh pada jaringan yang lain. Tapi ini pun kita sedang antisipasi, kita melakukan pengalihan arus juga," kata Aan. 

Aan menjelaskan, tidak hanya jalan para delegasi yang diamankan personel Polri. Jalur warga pun tetap akan diamankan karena Bali merupakan wilayah dengan destinasi wisata dan banyak dikunjungi wisatawan. 

"Jadi tidak hanya rute para delegasi tapi rute yang menjadi pengalihan arus masyarakat para wisatawan ini akan kita amankan. Jadi semua kita amankan baik kegiatan KTT maupun kegiatan masyarakat yang ada di Bali," kata dia.

Jenderal bintang dua ini berharap masyarakat khususnya di Bali bisa ikut membantu untuk kelancaran pelaksanaan WWF. 

"Mari kita sukseskan pelaksanaan KTT WWF yang ke-10 di Bali ini dengan menyambut para tamu kita dengan turut serta mengamankan seluruh rangkaian acara ini," ujarnya. 

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan bahwa sebanyak 2.446 personel dilepas hari ini demi melakukan pengamanan KTT WWF tahun 2024 yang rencananya akan digelar di Bali. 

Ribuan personel itu terdiri dari personel gabungan. Irjen Aan menjelaskan bahwa pengamanan ini diberikan Korlantas Polri karena menjadi salah satu bagian dari Satgas Operasi Pengamanan KTT WWF di Bali. 

"Kita termasuk dalam Satgas Panwal Rolakhir, pengamanan pengawalan rute dan perparkiran ini kita akan mengerahkan 2.446 personel dari Korlantas sendiri akan kita BKO-kan 1530 personel yang akan di BKO-kan ke Polda Bali," ujar Irjen Aan Suhanan di Kantor Korlantas Polri, Jakarta Selatan pada Kamis, 9 Mei 2024.  

\Lebih lanjut, kata Aan, sejumlah unit kendaraan bakal dikerahkan untuk pengamanan itu. Tujuannya, untuk mengantar hingga memberikan fasilitas bagi tamu KTT WWF di Bali.  

"Kemudian kita juga akan mem-BKO-kan 310 unit kendaraan baik itu roda 2, roda empat, listrik, maupun fosil kenapa kita juga BKO-kan listrik? karena untuk kepala negara, setingkat kepala negara, atau yang mewakili kepala negara atau yang mewakili kepala negara, itu untuk pengawalannya menggunakan kendaraan listrik," kata Aan.

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami