search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Raja Charles Tunjuk William Pimpin Resimen Lama Harry
Selasa, 14 Mei 2024, 11:14 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Raja Charles Tunjuk William Pimpin Resimen Lama Harry

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Raja Charles III resmi menyerahkan peran Panglima Kolonel (Colonel-in-Chief) Korps Udara Tentara Inggris kepada Pangeran William pada Senin (13/5).

Dilansir AFP, penyerahan jabatan itu dilakukan dalam sebuah pertemuan yang jarang terjadi antara Raja Charles III dengan putra sulung dan ahli warisnya.

Kepala negara bergabung dengan William di Pusat Penerbangan Tentara di Middle Wallop, Inggris selatan, dan mengangkatnya menjadi pemimpin resimen lama putra bungsunya, Pangeran Harry.

Keputusan raja berusia 75 tahun itu untuk menyerahkan peran tersebut, yang ia pegang selama 32 tahun, kepada William dipandang sebagai penghinaan terhadap Harry ketika hal itu diumumkan tahun lalu.

Harry adalah mantan kapten tentara dan bertugas sebagai pilot helikopter Apache di Korps Udara Inggris di Afghanistan.

Namun dia menjadi terasing dari ayah dan saudara laki-lakinya sejak meninggalkan keluarga kerajaan pada awal 2020 dan pindah ke AS bersama istrinya yang berkebangsaan Amerika, Meghan.

"Saya berharap Anda akan semakin kuat di masa depan dengan Pangeran Wales sebagai panglima kolonel Anda yang baru," katanya kepada resimen tersebut dalam sebuah pidato.

"Hal yang hebat adalah dia memang seorang pilot yang sangat baik. Jadi itu menggembirakan," sambungnya.

William bekerja sebagai pilot pencarian dan penyelamatan Angkatan Udara Kerajaan dan juga terbang untuk unit ambulans udara sipil sebelum mengambil tugas penuh waktu kerajaan.

Penunjukannya dilakukan hanya beberapa hari setelah Harry mengunjungi London tetapi tidak bertemu ayahnya.

Minimnya pertemuan -- meski hanya sebentar -- dimaknai sebagai pukulan telak bagi Harry, yang kemudian terbang ke Nigeria dan tur tiga hari bersama Meghan.

Sang Duke of Sussex juga tidak bertemu William, yang dijadwalkan berkunjung ke Cornwall di barat daya Inggris.

Hubungan Harry dengan ayahnya sebelumnya tegang karena pengungkapan dan kritiknya terhadap kehidupan kerajaan yang ditayangkan dalam wawancara televisi, film dokumenter Netflix, dan otobiografinya "Spare". (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami