search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali Minggu Ini
Rabu, 15 Mei 2024, 08:29 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali Minggu Ini

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

World Water Forum (WWF) 2024 di Bali bakal jadi ajang peresmian operasional layanan internet satelit Starlink di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Bos Starlink Elon Musk akan meresmikan layanan internet satelitnya tersebut di Indonesia bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (19/5).

Pernyataan tersebut disampaikan Luhut usai memberikan arahan dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bareskrim Polri di Anvaya Resort, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (14/5).

"Elon Musk akan meresmikan bersama Presiden Starlink untuk mempermudah komunikasi di daerah terpencil. Ini akan dilakukan pada hari Minggu (19/5)," katanya, dikutip dari Antara.

Namun, Luhut tidak memberikan rincian terkait layanan Starlink dan operasinya di Tanah Air.

Tak hanya meresmikan Starlink, Luhut menyebut Musk juga akan hadir di Bali sebagai salah satu pembicara dalam World Water Forum ke-10.

"Elon Musk akan diundang sebagai pembicara publik pada pembukaan World Water Forum Ke-10," tuturnya.

Starlink sendiri saat ini telah mendapat semua izin operasi di Indonesia, termasuk lolos Uji Laik Operasi (ULO).

Perusahaan besutan Elon Musk itu pun sudah memasang banderol harga untuk layanan-layanan yang ditawarkan di situsnya. Sejumlah masyarakat bahkan telah menguji sendiri layanan internet satelit tersebut.

Ada dua opsi paket layanan yang diberikan Starlink, yakni personal dan bisnis.

Masing-masing opsi terbagi menjadi tiga kategori paket, yakni residensial atau lokasi tetap, jelajah atau mobilitas darat, dan kapal atau mobilitas di laut.

Selain membayar biaya langganan, setiap layanan yang diberikan mengharuskan pengguna untuk membeli serta perangkat penerima sinyal satelit.

Starlink sendiri saat ini telah beroperasi di puluhan negara. Selain Indonesia, negara tetangga Malaysia dan Filipina juga telah bisa mendapatkan layanan Starlink. (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami