search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Catat, Ini 5 Kebiasaan Pagi Hari Yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi
Rabu, 15 Mei 2024, 09:02 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Catat, Ini 5 Kebiasaan Pagi Hari Yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan komplikasi penyakit lainnya seperti stroke dan serangan jantung. Lakukan sejumlah kebiasaan di pagi hari ini untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Bagi sebagian orang, tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak menunjukkan gejala tertentu. Namun, kondisi ini berbahaya jika tidak ditangani dengan baik.

Untungnya, ada perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk membantu menurunkan tekanan darah secara alami.

"Mencoba perubahan ini di pagi hari - ketika tekanan darah Anda mulai meningkat, bahkan sebelum Anda bangun - adalah saat yang sangat baik untuk memulai," kata John Higgins, ahli jantung olahraga di McGovern Medical School di UTHealth di Houston, melansir Livestrong.

Pagi hari, kata dia, juga merupakan waktu di mana kejadian penyakit jantung seperti stroke atau serangan jantung lebih mungkin terjadi. Terkadang, masalah jantung ini sebagian disebabkan oleh peningkatan tekanan darah di pagi hari.

Melansir berbagai sumber, berikut ini kebiasaan pagi hari yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi.

1. Batasi kafein
Minum kopi di pagi terdengar menyegarkan dan membuat Anda siap menjalani hari. Namun, Higgins mengatakan, secangkir kopi di pagi hari dapat menyebabkan tingkat tekanan darah tinggi yang tidak sehat - terutama jika Anda minum beberapa cangkir.

Hal ini karena kafein adalah stimulan yang dapat menambah semangat, tetapi juga dapat meningkatkan tekanan darah.

Meskipun alasan pasti mengapa hal ini terjadi masih diperdebatkan, beberapa ahli percaya bahwa kafein dapat memblokir hormon yang membantu melebarkan arteri Anda.

Yang lain percaya itu karena kafein dapat menyebabkan kelenjar adrenal melepaskan lebih banyak adrenalin, menurut Mayo Clinic.

"Dua hingga empat cangkir kopi (kira-kira 200 hingga 300 miligram kafein) biasanya akan meningkatkan tekanan darah sekitar 8 mm Hg sistolik (yaitu angka atas) dan 6 mm Hg diastolik (yaitu angka bawah)," kata Higgins.

Menurut dia, lonjakan tekanan darah akibat kafein biasanya tidak berlangsung lama, yaitu dalam waktu sekitar empat jam.

2. Sarapan seimbang
Sebuah meta-analisis pada 2022 yang diterbitkan di International Journal of Hypertension menyatakan, melewatkan sarapan dihubungkan dengan risiko hipertensi pada orang dewasa.

Higgins pun merekomendasikan sarapan seimbang untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Misalnya, yogurt rendah lemak dengan kacang-kacangan dan buah-buahan.

Kacang-kacangan seperti kenari, almond, dan hazelnut diketahui kaya akan omega-3 dan lemak sehat.

"Ditambah lagi, buah-buahan seperti kiwi, pisang dan jeruk telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah," katanya.

3. Hindari gula
Sarapan dengan pastry dan cereal memang terlihat praktis, sayangnya makanan tersebut mengandung gula yang bisa memengaruhi kenaikan tekanan darah.

"Mengonsumsi gula - terutama sirup jagung fruktosa tinggi - dapat mempengaruhi jalur dalam tubuh Anda yang berhubungan dengan hormon aldosteron dan peptida endothelin, yang keduanya membantu mengatur tekanan darah," kata Higgins.

4. Rutin olahraga
Meskipun olahraga berat akan membuat jantung Anda terpompa dan meningkatkan tekanan darah untuk sementara, berolahraga di pagi hari adalah cara yang bagus untuk mendukung tekanan darah yang sehat secara keseluruhan.

"Latihan aerobik intensitas sedang selama dua setengah jam (atau latihan aerobik intensitas tinggi selama 75 menit) dan/atau latihan kekuatan selama 90 hingga 150 menit setiap minggu dapat menurunkan tekanan darah sebanyak 5 mm Hg, kata Higgins.

5. Meditasi
Menurut Harvard Health Publishing, membuat tubuh rileks, terutama di pagi hari dapat berdampak positif pada tingkat tekanan darah. Hal ini dapat dicapai melalui latihan meditasi.

Faktanya, orang dengan hipertensi ringan yang mempraktikkan meditasi berbasis kesadaran ditemukan mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik dalam penelitian, menurut University of Maryland Medical System.

Dengan meditasi, tubuh Anda diminta untuk memproduksi lebih banyak oksida nitrat, yang membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah.

Itulah 5 kebiasaan di pagi hari untuk menurunkan tekanan darah tinggi secara alami. (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami