Dampak WWF, Tamu Hotel dari Badung dan Denpasar Bergeser ke Karangasem
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Okupansi hotel di Karangasem mengalami lonjakan hingga 60 persen imbas adanya Konferensi World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.
Lonjakan itu terjadi bukan karena kecipratan rute kunjungan para delegasi WWF ke Karangasem melainkan kebagian dari wisatawan yang harus beralih hotel karena hotel yang hendak mereka tuju telah dibooking untuk kepentingan WWF.
Para wisatawan inilah yang kemungkinan sebagian beralih mencari akomodasi hotel ke Karangasem sehingga membuat okupansi hotel meningkat hingga 60 persen dibandingkan hari biasanya yang hanya di angka 40 persen.
"Kalau secara langsung sih tidak berdampak, karena peserta WWF ke-10 tidak ada agenda dari para delegasi ke Karangasem, mungkin wisatawan yang sebelumnya hendak menginap di wilayah Denpasar dan Badung harus pindah karena hotel yang hendak dituju telah dibooking untuk WWF sehingga sebagian menginap di Karangasem," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karangasem, I Wayan Kariasa baru - baru ini.
Meski demikian, Kariasa tetap bersyukur karena berkat pengaruh dari diadakannya WWF ke-10 di Bali ada dampaknya juga untuk Karangasem dari tingkat hunian hotel. Hanya saja, Kariasa berharap kedepannya tingkat hunian hotel tidak hanya naik ketika ada acara besar atau saat hari raya besar lainnya saja.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada seluruh pelaku pariwisata dan juga pemerintah daerah agar bersama-sama mencari solusi baik dari sisi promosi maupun dengan menarik lebih banyak investor untuk datang ke Karangasem serta membenahi objek wisata yang ada sehingga mampu lebih menarik wisatawan untuk datang ke Karangasem.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs