search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Helikopter Presiden Iran Hancur Terbakar, Tak Ada Tanda Korban Selamat
Senin, 20 Mei 2024, 12:08 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Helikopter Presiden Iran Hancur Terbakar, Tak Ada Tanda Korban Selamat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Tim SAR melaporkan kondisi helikopter jatuh yang mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi hancur dan tidak ada tanda sembilan penumpang selamat.

Kepala Bulan Sabit Merah Iran mengatakan tim penyelamat telah mencapai lokasi kecelakaan yang berada di bukit pegunungan dekat Kota Varzaghan, Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, setelah lebih dari 13 jam pencarian. 

Televisi pemerintah Iran mengatakan "tidak ada tanda-tanda kehidupan" di antara penumpang helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi dan pejabat lainnya.

"Setelah helikopter ditemukan, belum ada tanda-tanda penumpang helikopter tersebut masih hidup," bunyi laporan TV pemerintah Iran seperti dikutip AFP.

Rekaman video tim SAR yang diterima media lokal Iran memperlihatkan seluruh kabin helikopter rusak parah dan terbakar. Dan mereka mengatakan bahwa sampai sekarang, tidak ada tanda-tanda orang yang selamat di lokasi tersebut.

New York Times melaporkan helikopter Raisi jatuh di daerah hutan pegunungan dekat Kota Varzaghan sekitar pukul 13.00 waktu lokal.

Kantor berita Iran, Tasnim, melaporkan sembilan orang yang berada di helikopter nahas itu termasuk Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, imam salat Jumat Tabriz Imam Mohammad Ali Alehashem, seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan, dan pengawal lainnya.

Menurut laporan CNN, ada dua helikopter lain yang ikut terbang saat itu dan membawa sejumlah pejabat serta menteri. Kedua helikopter tersebut berhasil kembali dengan selamat. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami