search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bukan Bumi, Elon Musk Sebut Alien Menamai Tempat Tinggal Manusia Planet Air
Kamis, 23 Mei 2024, 11:09 WITA Follow
image

bbn/cnnindonesia.com/Bukan Bumi, Elon Musk Sebut Alien Menamai Tempat Tinggal Manusia Planet Air.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Pengusaha teknologi Amerika Serikat, Elon Musk menceritakan konsep alien dan nama lain Bumi dalam pembukaan World Water Forum di Bali beberapa waktu lalu.

Sebagai orang yang aktif dalam industri roket dan penjelajahan luar angkasa, CEO SpaceX itu mengaku sering mendapatkan pertanyaan soal alien.

Musk menganggap orang kerap ingin tahu apa pendapatnya mengenai makhluk hidup cerdas di luar Bumi. Dia berpendapat bahwa alien yang mampir atau melihat Bumi pasti memberikannya nama yang berbeda.

"Jika alien datang ke sini, banyak orang berpendapat mereka sudah pernah datang ke sini. Orang-orang selalu bertanya ke saya soal alien," kata Musk. "Mereka akan memberikan nama [planet ini] air, [bukan Bumi]," kata Musk di atas panggung pembukaan World Water Forum di Bali, dikutip Rabu (22/5/2024).

Musk menjelaskan "air" adalah nama yang bakal diberikan alien untuk planet tempat tinggal manusia, bukan Bumi. Alasannya, mayoritas permukaan planet yang terlihat dari luar angkasa adalah air bukan daratan atau bumi.

Musk yakin segala permasalahan soal air bisa dicarikan solusinya oleh manusia. Pasalnya, sumber daya air di Bumi sangat berlimpah.

"Potensi untuk menyelesaikan masalah soal air sangat baik karena air begitu banyak. Beberapa memerlukan desalinisasi, tetapi itu isu energi," katanya.

Permasalahan soal energi untuk desalinisasi, jelasnya, kini bisa diselesaikan oleh sumber energi alternatif yaitu energi surya.

Musk menjelaskan bahwa kemunculan industri kendaraan listrik, termasuk lewat perusahaannya yaitu Tesla, membuat biaya pembangkitan energi surya dan baterai kini jauh lebih murah. (sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami