search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sheinbaum Menang Pemilu Meksiko Paling Berdarah, 37 Kandidat Tewas
Rabu, 5 Juni 2024, 14:51 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Sheinbaum Menang Pemilu Meksiko Paling Berdarah, 37 Kandidat Tewas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sekitar 37 kandidat wali kota hingga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tewas sebelum Claudia Sheinbaum menang pemilihan presiden Meksiko.

Pemilihan Umum (Pemilu) tahun ini menjadi yang paling berdarah sepanjang sejarah Meksiko. Pasalnya, terdapat beberapa kandidat pejabat lokal yang dibunuh oleh berbagai kelompok oposisi hingga mencapai 37 korban jiwa.

Menurut laporan Reuters, angka kematian ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah pemilu Meksiko, setelah pada 2021 mencapai 36 orang.

Kandidat dari negara bagian Puebla, Jorge Huerta Cabrera ditembak mati pada Jumat (24/5). Cabrera merupakan kandidat yang mencalonkan diri untuk kursi dewan di kota Izucar de Matamoros.

Menurut data dari konsultan keamanan Integralia, Cabrera menandakan total kematian kandidat politik yang mencapai 37 orang di tahun ini.

Kasus penyerangan terhadap pejabat politik Mexico ini menjadi isu utama di tengah-tengah masa kekuasaan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador. Pihak oposisi turut disebut sebagai pelaku tragis tersebut demi memperjuangkan perubahan di negara tersebut.

Peneliti Integralia, Armando Vargas mengungkap bahwa kekerasan bisa menjadi salah satu sarana yang digunakan dalam pemilu tahun ini.

"Ada kemungkinan bahwa kekerasan digunakan sebagai sarana untuk menentukan pemilu, terutama ketika kepentingan tertentu dianggap berisiko jika proyek politik tertentu menang," ucap Vargas.

Vargas juga melihat terdapat 828 percobaan pembunuhan terhadap kandidat politik. Angka tersebut naik dari 749 serangan sejak Senin (20/5). Namun, analis keamanan mengatakan upaya pembunuhan tersebut sebagian besar berkaitan dengan kelompok kartel narkoba. Mereka disebut ingin memengaruhi pemilu lokal melalui cara kekerasan.

Claudia Sheinbaum sebagai kandidat yang memenangi pemilu 2024 Meksiko juga mengungkapkan keseriusannya untuk membasmi kekerasan di Meksiko sampai ke akar-akarnya.

Hal itu menjadi salah satu janji kampanye Sheinbaum selama menjadi calon presiden Meksiko pada tahun ini. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami