search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wabah Botulisme Landa Moskow, Ratusan Orang Masuk RS
Rabu, 19 Juni 2024, 09:22 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Wabah Botulisme Landa Moskow, Ratusan Orang Masuk RS

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Rusia diduga tengah dilanda wabah keracunan makanan yang langka. Sebanyak lebih dari 120 orang di Moskow dilarikan ke rumah sakit akibat botulisme.

Mengutip CBS News, pejabat setempat menyatakan, dari angka tersebut, sebanyak 50 orang di antaranya dalam kondisi serius. Sebanyak 30 pasien di antaranya bahkan harus menjalani perawatan intensif.

Para pasien dirawat dengan dugaan botulisme yang dipicu kontaminasi makanan. Botulisme sendiri merupakan kondisi medis darurat yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan gagal napas serta kelumpuhan.

"Total 121 orang mencari bantuan medis [akibat botulisme]," ujar Wakil Wali Kota Moskow Anastasia Rakova, Senin (17/6). Ia juga menegaskan tak ada ancaman nyawa dalam wabah ini.

Pihak berwenang Rusia mengatakan, wabah tersebut berasal dari salad yang didistribusikan oleh layanan pengiriman daring populer. Pada Minggu (16/6), layanan tersebut menghentikan operasionalnya sementara waktu untuk menjalani penyelidikan.

Pengawas konsumen dan kesehatan Moskow, Rospotrebnadzor, mengatakan bahwa pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan epidemiologis terhadap dugaan kasus botulisme tersebut.

Kantor kejaksaan Moskow juga telah meluncurkan penyelidikan atas pelanggaran standar keselamatan konsumen.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, botulisme bisa berakibat fatal jika tidak ditangani sesegera mungkin. Botulisme biasanya disebabkan oleh makanan yang tidak diproses dengan baik.

Botulisme biasanya ditandai dengan kelelahan, penglihatan yang buram, mulut kering, dan kesulitan bernapas serta berbicara.

"Tingkat insiden botulisme rendah, tapi angka kematian akibat botulisme cukup tinggi," ujar WHO.

Tahun lalu, seorang wanita meninggal dunia dan delapan orang menjalani perawatan intensif akibat botulisme di Perancis. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami