search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Video Diduga Jasad Jemaah Haji Tergeletak di Jalan Gegara Panas
Kamis, 20 Juni 2024, 12:23 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Viral Video Diduga Jasad Jemaah Haji Tergeletak di Jalan Gegara Panas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sejumlah video viral di media sosial X memperlihatkan beberapa jemaah haji diduga telah meninggal dunia tergeletak di jalanan di Arab Saudi begitu saja.

Jasad-jasad itu diduga meninggal dunia karena tersengat panas menyusul cuaca ekstrem hingga 53 derajat celsius yang menerjang Arab Saudi di musim haji tahun ini.

Salah satu akun warganet @yo2thok Indonesia di media sosial X mengunggah beberapa video mengenaskan tersebut. CNNIndonesia.com sebelumnya telah mendapatkan persetujuan akun @yo2thok melalui media sosial X.

Akun itu turut mengkritik pemerintah Arab Saudi yang dinilai kurang tanggap dalam melayani jemaah haji.

Video tersebut juga disorot media asal India, India Today. Media tersebut juga menyoroti sejumlah jenazah jemaah haji yang tampak dibiarkan begitu saja di pinggir jalan tanpa pengawasan.

Sampai saat ini, pemerintah Arab Saudi juga belum memberi informasi lebih lanjut soal jenazah jemaah haji yang tergeletak di pinggir jalan seperti terlihat dari video tersebut.

Gelombang panas ekstrem terjadi di sejumlah wilayah di Arab Saudi, termasuk Mekkah dan Madinah.

Suhu di Mekkah tercatat mencapai 51-53 derajat celsius di beberapa wilayah pada musim haji 2024. Cuaca ekstrem ini menjadi penyebab utama banyak jemaah haji yang tumbang karena tidak kuat menahan kenaikan suhu drastis.

Menurut keterangan salah satu jemaah haji asal Indonesia bernama Edwin, pemerintah Arab Saudi sebenarnya telah melakukan tindakan untuk mengantisipasi berbagai hal.

Pihak berwenang Saudi melaporkan bahwa mereka telah merawat lebih dari 2.000 jemaah yang menderita heatstroke. Namun, angka itu belum diperbarui sejak akhir pekan lalu.

Selain itu, sumber diplomat mengatakan total jenazah jemaah haji yang tewas akibat gelombang panas ekstrem mencapai 550 orang.

AFP juga melakukan penghitungan dari berbagai sumber dan data. Menurut mereka jumlah kematian hingga saat ini mencapai 577 jiwa.

Dua diplomat Arab menyebut sekitar 323 jemaah haji yang meninggal berasal dari Mesir. Sebagian dari mereka meninggal akibat penyakit yang disebabkan cuaca panas.

Selain Mesir, banyak pula jemaah haji asal Yordania dikabarkan meninggal dunia. Publik Yordania pun 'ngamuk' ke pemerintah Saudi dianggap tidak becus dalam pelayanan haji sehingga banyak jemaah haji dari negara mereka meninggal dunia. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Putra Setiawan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami