search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sering Diancam, Pria di Nias Tombak Temannya Hingga Tewas
Minggu, 30 Juni 2024, 10:21 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Sering Diancam, Pria di Nias Tombak Temannya Hingga Tewas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Fa'ahakho Dodo Dakhi alias Ama Wita (40) nekat menombak temannya yang bernama Sito'olo Laia alias Ama Ester (48) hingga tewas yang terjadi di Desa Hiliaurifa Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan.

Kapolres Nias Selatan AKBP Boney Wahyu Wicaksono melalui Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Fredy Siagian mengatakan peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Jum'at (28/6) sekitar pukul 00.30 WIB.

"Fa'akho Dodo diduga tersangka pembunuhan terhadap korban Sito'olo alias Ama Ester telah ditangkap dari tempat persembunyiannya, " kata AKP Fredy, Sabtu (29/6).

Kejadian bermula saat saksi bernama Artinus Laia hendak mengambil uang dari tokeh karet ke Desa Faomasi Hilisimaetano Kecamatan Maniamolo. Ama Ester meminta ikut menemani Artinus, dan keduanya pun berangkat mengendarai sepeda motor masing-masing.

"Artinus dan Ama Ester berangkat beriringan. Di tengah perjalanan tersangka menghadang Ama Ester yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya," jelas Fredy.

Kemudian Artinus langsung menombak Ama Ester di bagian telapak tangan sebelah kiri. Tersangka nekat menombak korban karena memiliki dendam kepada korban. Ia mengklaim sering diancam oleh Ama Ester.

"Tak puas hanya mengenai telapak tangan korbannya, tersangka kemudian kembali menghujamkan tombak ke dada atas sebelah kanan Ama Ester hingga korban tewas, " ujar Fredy.

Setelah membunuh korban, tersangka langsung melarikan diri. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi hingga akhirnya tersangka ditangkap.

"Kejadian itu dilaporkan ke Polres Nias Selatan. Dari TKP, Polres Nias Selatan pun langsung membawa korban ke Rumah Sakit Stella Maris Teluk Dalam dan dilakukan visum, " urai Fredy.

Fredy menambahkan bahwa tersangka ditangkap di rumah kerabatnya. Polisi juga mengamankan 4 buah tombak berukuran 2 meter yang diduga digunakan tersangka untuk melakukan aksinya.

"Tersangka langsung dicari hingga ke rumah keluarganya. Namun, akhirnya berhasil ditangkap dari rumah abangnya di Desa Faomasi Hilasmetano Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias selatan," pungkasnya. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami