3 Warga Jembrana Digigit Anjing Diduga Rabies, Salah Satunya Anak Usia 7 Tahun
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Kasus gigitan anjing yang diduga rabies menimpa Warga Banjar Sawe, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, dimna lokasi kejadian berada di Banjar Palungan Batu.
Kelian Banjar Palungan Batu, I Kadek Pernama, saat dikonfirmasi awak media, mengatakan, anjing tersebut menggigit 3 warga dari Banjar Sawe, tepatnya dari wilayah Munduk Sari.
Baca juga:
Satu Anjing Rabies di Desa Mas Dieliminasi
"Anjing itu sudah menggigit 3 warga yang satunya merupakan anak kecil, semua sudah dibawa ke RSU Negara. Anjing itu lari ke timur dan menggigit lagi 2 warga kami (Banjar Palungan Batu) dan sekarang sudah dibawa ke rumah sakit," terangnya pada Kamis (18/7/2024).
Ia menjelaskan, kejadian ini sudah dilaporkan ke petugas Kesehatan Hewan dan Viteriner Kecamatan Jembrana. "Saya masih menunggu petugas medik vet dari kecamatan, nanti kita sama-sama menelusuri anjing tersebut. Terakhir anjing itu menggigit warga saya di timur lokasi awal," jelasnya.
Sementara Kabid Keswan Kesmavet Jembrana, I Wayan Widarsa, menyatakan setelah mendapatkan laporan ada gigitan anjing yang menggigit 10 warga , pihaknya hari ini (Jumat 19 Juli 2024) melaksanakan penyisiran terkait jumlah korban gigitan anjing tersebut. Dari informasi dari 10 korban tersebut satu diantaranya anak berusia 7 tahun.
"Kami bersama tim sudah menelusuri jumlah korban gigitan anjing tersebut untuk memastikan apakah ada korban lainnya. Selain itu kita juga melaksanakan vaksinasi emergency terhadap anjing peliharaan milik warga di wilayah Banjar tersebut," jelasnya.
Sementara salah satu korban gigitan anjing Ida Bagus Putu Subudi Adnyana mengatakan, anjing yang menggigitnya berwana coklat dan cukup besar. Anjing tersebut menggigit tepat di bagian pinggang korban sebelah kiri.
"Anjing itu tiba tiba saja menggigit saya saat turun dari sepeda. Kemudian lari hingga terjatuh," jelasnya.
Untuk memastikan anjing tersebut positif rabies, sampel otak anjing tersebut sedang diuji di Laboratorium Viteriner.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr