Disparitas Jumlah Domain .id dengan Populasi Pengguna Internet Jadi Sorotan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Dalam upaya meningkatkan pemanfaatan nama domain .ID di Indonesia, Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Jhon Sihar Simanjuntak, menyoroti disparitas antara jumlah domain .ID yang saat ini mencapai 1,1 juta dengan populasi pengguna internet yang mencapai 170 juta pengguna.
Hal ini diungkapkannya saat diwawancarai awak media di Nusa Dua, Badung, Selasa (23/7/2024).
Sihar mengakui bahwa kesadaran (awareness) masyarakat terhadap penggunaan domain .ID masih rendah, yang turut dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kurangnya kampanye pemasaran yang efektif dan minimnya iterasi (pengulangan informasi).
"Dalam mengatasi gap ini, training dan workshop menjadi kunci penting yang harus dilakukan," jelas Sihar.
Menurutnya, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat memiliki domain .ID untuk keperluan bisnis dan kegiatan online lainnya.
Sihar menambahkan bahwa upaya ini dilakukan untuk mengurangi rentang kesenjangan (gap) antara jumlah domain .ID yang sudah ada dengan potensi pengguna internet yang besar di Indonesia.
"Karena gap-nya masih besar. Itu yang akan kita kejar untuk meningkatkan pertumbuhan penggunaan domain lebih banyak lagi. Perlu training dan workshop. Nah, ini yang kami usaha untuk ditingkatkan dan dikerjasamakan," jelas Sihar.
Editor: Robby
Reporter: bbn/aga