search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Prabowo Usul Penerbangan Langsung Rusia-Bali ke Putin
Kamis, 1 Agustus 2024, 12:12 WITA Follow
image

beritabali/ist/Prabowo Usul Penerbangan Langsung Rusia-Bali ke Putin.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertemu secara langsung Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rabu (31/7/2024). 

Salah satu pembahasan Prabowo adalah mengenai rencana dibukanya penerbangan langsung dari Rusia ke Bali, untuk menunjang persiapan pembukaan Konsulat Jenderal (Konjen) Rusia di pulau tersebut.

“Di bidang pariwisata kami baru saja menyetujui penerbangan langsung ke Bali, dan kami juga menyambut baik pembukaan Konsulat Jenderal Rusia di Bali,” kata Prabowo dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (1/8).

Meski demikian, Prabowo sekaligus Presiden terpilih 2024-2029 itu menyebut saat ini masih menunggu persetujuan dari Kementerian Luar Negeri perihal pembukaan kantor konjen Rusia di Bali. Namun, ia menyebut pemerintah Indonesia telah siap membuka jalur penerbangan langsung dari Rusia ke Bali.

“Rencana pembukaan Konsulat Jenderal Rusia di Bali kami mendukung penuh itu, dan kami mendukung penerbangan langsung dari Rusia baik melalui Aeroflot maupun Russian Airlines,” kata Prabowo.

Baca juga:
Prabowo-Jokowi 'Effect' Bisa Menyala di Pilkada Bali, Pengamat Beber Syaratnya">Prabowo-Jokowi 'Effect' Bisa Menyala di Pilkada Bali, Pengamat Beber Syaratnya

Menurut Prabowo, hal itu diputuskan untuk menunjang peningkatan beragam kerjasama antara Indonesia dan Rusia. “Khususnya di sektor pariwisata,” pungkasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Rusia.

“Saya berencana untuk memulai program beasiswa besar-besaran untuk mengirim siswa kami ke luar Indonesia,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa Indonesia akan mengutamakan pelatihan medis.

“Karena kami kekurangan 116.000 dokter, dokter medis. Jadi kami ingin, jika memungkinkan untuk mengirim beberapa dari remaja kami untuk belajar di Universitas Rusia,” lanjut Prabowo.

Untuk itu, dia berencana mengalokasikan anggaran khusus untuk beasiswa, seperti yang dilakukan pada era tahun 1960an.

“Kami melihat Rusia adalah salah satu negara utama kami yang ingin kami kirimkan putra-putri kami untuk belajar. Faktanya, pada tahun enam puluhan kami mengirimkan banyak generasi muda kami untuk belajar di sini, itu tentang pendidikan,” kata dia. (sumber: merdeka.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami