Israel Marah Uni Eropa Mau Sanksi Tel Aviv, Tuduh Dukung Hamas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menuduh Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Kosep Borrell mendukung Hamas dan juga poros kejahatan Iran.
Ia juga menilai bahwa UE telah mengancam masyarakat barat secara keseluruhan.
Tudingan itu disampaikan Smotrich usai UE mempertimbangkan menjatuhkan sanksi terhadap pejabat dan menteri Israel yang berperilaku ekstremis dan menolak gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina.
"Akan ada hari di mana Eropa akan malu dengan Borrell dan standar ganda yang telah diterapkannya dan banyak temannya terapkan terhadap Israel sambil berpihak pada teroris yang sebenarnya," tulis Smotrich melalui akun media sosial X @bezalelsm, Senin (12/8).
Smotrich mengatakan Borrell tak henti menyesatkan publik dengan mengklaim bahwa serangan balasan IDF di Gaza lebih buruk daripada serangan Nazi Jerman.
"Dan yang berani menyebut Operasi Arnon IDF yang bertujuan menyelamatkan para sandera sebagai 'pembantaian rakyat Palestina' telah dengan jelas menunjukkan di pihak mana dia berada," imbuhnya.
Smotrich pun menganggap perkataan Borrell mengindikasikan bahwa dia tidak peduli dengan rakyat Palestina.
Sebab menurutnya, apabila Borrell benar-benar peduli dengan Palestina, maka Borrell akan menentang tembok yang dibangun Mesir untuk mengelilingi Gaza dan memenjarakan warga Gaza.
"Dia akan membantu warga Gaza yang berusaha melarikan diri dari kebrutalan Hamas dan memulai kehidupan baru yang aman di dalam UE," kata Smotrich.
Smotrich pun menuding Borrell bersedia mengorbankan rakyat Gaza hanya agar ia dapat menyerang Israel. Hal itu menurutnya untuk menenangkan para pendukung Hamas di Eropa.
"Perang ini membutuhkan pilihan antara yang baik dan yang jahat, dan jelas Borrell telah memilih sisi sejarah yang salah," ujar Smotrich.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kosep Borrell sebelumnya mengatakan pihaknya telah menyerukan sanksi lebih lanjut terhadap perilaku Israel yang menentang upaya gencatan senjata.
Pernyataan itu diutarakan Borrell mengkritik keras komentar terbaru pejabat ekstrem sayap kanan Israel, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, yang menyerukan menghentikan pasokan bahan bakar dan bantuan ke Jalur Gaza.
Selain Ben-Gvir, Smotrich juga menganggap membuat anak-anak di Jalur Gaza kelaparan merupakan tindakan sah yang dibenarkan dan bermoral. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net