search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rusia Kirim Rudal Hingga Jet Tempur Serang Pasukan Ukraina di Kursk
Rabu, 14 Agustus 2024, 08:35 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Rusia Kirim Rudal Hingga Jet Tempur Serang Pasukan Ukraina di Kursk

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pasukan Rusia membalas serangan pasukan Ukraina yang menduduki Kursk dengan rudal, pesawat nirawak dan jet tempur pada Selasa (13/8).

Kementerian Pertahanan Rusia menerbitkan gambar jet tempur pengebom Sukhoi Su-34 yang menyerang pasukan Ukraina di wilayah perbatasan Kursk.

Pihak Rusia mengklaim telah menghancurkan total 35 tank Ukraina, 31 kendaraan pengangkut personel lapis baja, 18 kendaraan tempur infanteri, dan 179 kendaraan lapis baja lainnya selama pertempuran selama seminggu ini.

"Perjalanan musuh yang tidak terkendali telah dihentikan," kata Komandan Unit Pasukan Khusus Chechnya Akhmat Mayor Jenderal Apti Alaudinov dikutip Reuters.

"Musuh sudah menyadari bahwa serangan kilat yang direncanakannya tidak berhasil," imbuhnya.

Senin lalu (12/8), Gubernur Kursk, Alexei Smirnov mengatakan Ukraina menguasai 28 permukiman warga. Ukraina disebut menerobos masuk hingga 12 kilometer (km) ke wilayah Rusia.

Namun, Ukraina mengklaim telah menguasai 1.000 km persegi wilayah Rusia. Luas penguasaan ini lebih besar dari angka versi Rusia.

Presiden Rusia Vladimir menegaskan pihaknya bakal memaksa mundur pasukan Ukraina. Pendudukan asing atas tanah Rusia merupakan hal yang memalukan bagi tentara dan Putin.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyebut operasi menerobos Rusia adalah masalah keamanan negara. Wilayah Kursk telah digunakan oleh Rusia untuk melancarkan banyak serangan terhadap Ukraina.

Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) mengatakan Zelenskiy mengambil langkah-langkah gila yang berisiko memicu eskalasi jauh melampaui batas Ukraina.

Di sisi lain, Negara Barat yang menyokong Ukraina ingin menghindari eskalasi perang menjadi konfrontasi langsung antara Rusia melawan NATO, yang dipimpin Amerika Serikat. Blok ini mengaku tidak mendapat peringatan sebelumnya tentang serangan Ukraina tersebut.

Kemarin, ribuan tentara Ukraina menerobos perbatasan Rusia, yakni Kursk dalam serangan mendadak. Mereka berhasil menguasai sebagian wilayah Rusia, yang mendorong Moskow untuk mengevakuasi hampir 200 ribu warganya.

Sejak menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu, Rusia menguasai hampir seperlima wilayah yang diakui secara internasional sebagai Ukraina. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami