search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pasukan Ukraina Klaim Kuasai 1.000 Km Persegi Wilayah Kursk Rusia
Rabu, 14 Agustus 2024, 10:48 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Pasukan Ukraina Klaim Kuasai 1.000 Km Persegi Wilayah Kursk Rusia

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pasukan Ukraina disebut telah menguasai 800 kilometer persegi wilayah Kursk, Rusia, sejak mulai menyusup sampai hari ini hingga Senin (12/8).

Ukraina melancarkan serangan mendadak ke Kursk di barat Rusia sejak Selasa (6/8) lalu dan merebut puluhan permukiman, dalam serangan lintas batas paling signifikan di tanah Rusia sejak Perang Dunia II.

Kepala Militer Ukraina, Oleksandr Syrsky, mengatakan kepada Presiden Volodymyr Zelensky bahwa pasukannya sekarang menguasai sekitar 1.000 kilometer persegi wilayah Rusia dan melanjutkan "operasi ofensif".

Sementara itu kepada rakyatnya dalam sebuah pidato, Zelensky mengatakan serangan lintas batas tersebut "murni masalah keamanan". Dia juga menyebut militer akan merebut daerah-daerah yang diserang tentara Rusia dan wilayah Sumy.

Sebelumnya pekan lalu ratusan prajurit Kyiv yang dilengkapi kendaraan lapis baja, artileri, dan drone menyapu wilayah Kursk, Rusia.

Serangan Ukraina ini disebut-sebut membuat Rusia terkejut. Tak lama setelah 'invasi' Ukraina ini, Moskow langsung mengerahkan pasukannya ke Kursk.

"Kendaraan berat telah dimuat ke trailer untuk dikirim segera ke daerah di mana formasi Angkatan Bersenjata Ukraina sedang diblokir. Pengerahan ini juga dilakukan untuk memastikan keamanan permukaan jalan," demikian laporan militer, seperti dikutip Al Jazeera.

Rusia juga memerintahkan warga di kawasan tersebut untuk evakuasi pada Senin (12/8). Perintah itu dikeluarkan seiring dengan upaya Kremlin menahan serangan dari Ukraina.

Pekan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Ukraina akan menerima balasan setimpal, usai menerobos wilayah Kursk.

"Kerugian angkatan bersenjata Ukraina meningkat secara dramatis bagi mereka, termasuk di antara unit yang paling siap tempur, unit yang dipindahkan musuh ke perbatasan kita," kata Putin saat pidato di televisi, dikutip Al Jazeera, Senin (13/8).

Dia lalu berujar, "Musuh pasti akan menerima respons yang setimpal, dan semua tujuan yang kita hadapi, tanpa diragukan lagi, akan tercapai."

Putin tak merinci balasan apa yang dimaksud. Namun, badan intelijen Ukraina, Dinas Keamanan, (SBU) menyatakan Rusia mencoba mengkambinghitamkan Kyiv dengan kejahatan perang.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami