search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Netanyahu Kirim Bos Mossad Berunding Gencatan Senjata Gaza di Qatar
Kamis, 15 Agustus 2024, 09:50 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Netanyahu Kirim Bos Mossad Berunding Gencatan Senjata Gaza di Qatar

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengirim Kepala Mata-mata Israel (Mossad) David Barnea sebagai perwakilan untuk perundingan gencatan senjata di Gaza.

Perundingan tersebut rencananya berlangsung pada Kamis (15/8) di Doha, Qatar. Pembicaraan tersebut juga bakal membahas kesepakatan pembebasan sandera.

Selain David Barnea, delegasi Israel lainnya di perundingan Qatar antara lain Kepala Dinas Keamanan Shin Bet Ronen Bar, Perwira IDF Nitzan Alon dan penasihat Ophir Falk.

"Kepala Mossad, Kepala Shin Bet, Nitzan Alon dan Ophir Falk menjadi delegasi. Alon mengoordinasikan masalah yang terkait dengan sandera dan Falk adalah penasihat politik Netanyahu," kata Juru Bicara Netanyahu Omer Dostri kepada AFP, Rabu (14/8).

Di sisi lain, Hamas belum memberi kepastian apakah akan mengirim negosiator untuk berunding ke Doha atau tidak.

Namun, seorang pejabat Hamas mengatakan negosiasi dengan para mediator terus berlanjut dan bahkan semakin intensif dalam beberapa jam terakhir.

"Hamas ingin proposal Biden diberlakukan dan tidak ingin bernegosiasi hanya untuk bernegosiasi," kata sumber itu merujuk pada proposal gencatan senjata yang ditetapkan pada akhir Mei oleh Presiden AS Joe Biden.

"Kita harus memaksa Israel untuk menghentikan kebijakannya, yang terdiri dari mengulur-ulur negosiasi, dan memaksanya untuk berhenti membantai rakyat kita," pungkas sumber AFP tersebut. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami