search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemprov Bali Buka 105 Formasi CPNS 2024, Begini Rinciannya
Rabu, 21 Agustus 2024, 21:42 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pemprov Bali Buka 105 Formasi CPNS 2024, Begini Rinciannya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pemerintah Provinsi Bali tahun ini menerima 105 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). 

Hal ini disampaikan Pelaksana harian (Plh) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bali I Dewa Putu Sunartha, Selasa (20/8/2024) di Denpasar.

“Pendaftaran seleksi CPNS 2024 dibuka bukan hanya untuk tenaga kesehatan, tapi tenaga teknis dengan rincian tenaga kesehatan 39 formasi dan tenaga teknis 66 formasi,” kata dia. 

Plh Kepala BKPSDM Bali mengatakan di dalam 66 formasi tenaga teknis banyak ruang diberikan untuk posisi fasilitator bahasa isyarat atau sebanyak 15 tenaga dibutuhkan. 

Pada posisi ini Pemprov Bali mempersilahkan pendaftar yang merupakan disabilitas untuk mengikuti pendaftaran mulai dari 20 Agustus hingga 6 Agustus, kemudian tahapan akan berlanjut dari seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, dan seleksi kompetensi bidang. 

Dewa Sunartha mengatakan awalnya Pemprov Bali mengajukan 5.010 formasi, namun untuk CPNS hanya diberikan 105 dengan harapan sisanya diberikan saat rekrutmen PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). 

“PPPK 4 ribuan tinggal menunggu kebijakan pusat kapan dilakukan seleksi, informasinya 2024 tapi belum ada dari kementerian atau BKN ini baru informasi dari pendaftaran seleksi CPNS,” ujarnya. 

BKPSDM Bali mengakui jumlah penerimaan saat ini lebih sedikit dari rekrutmen terakhir, namun mereka menyadari pemerintah pusat sedang melakukan transformasi. Nantinya diharapkan masyarakat terutama tenaga honorer lebih banyak terserap di PPPK, sebab menurut Dewa Sunartha keduanya sama saja mendapat hak setara. Pada hari pertama ini ia belum melihat kondisi di sistem pendaftaran sehingga belum mengetahui antusias pelamar di lingkup Provinsi Bali. 

“Kami monitor mungkin 2 atau 3 hari lagi karena mereka baru baca hari ini, kadang ada juga yang menunggu dan memantau dulu, tentu kami harapkan ini peluang bagi masyarakat untuk bisa ikut berpartisipasi sesuai dengan formasi yang ada,” kata dia. (sumber: bisnis.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami