Parkiran Atlas Beach Fest, tepatnya di depan Atlas Super Club, Jalan Pantai Berawa, Banjar Berawa, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, pada Rabu 14 Agustus 2024 sekitar pukul 02.00 dini hari, ricuh. 

Diduga kuat, kericuhan ini dilakukan oleh wanita asal Pakistan bernama Meerab Sikander (32). Meerab diduga dalam keadaan pengaruh alkohol mengamuk dan menghajar seorang perempuan asal Aceh hingga babak belur. Akibatnya, Meerab diamankan di Polsek Kuta Utara. 

Para karyawan mengatakan mereka melihat pelaku Meerab sudah bikin onar sejak berada di dalam Atlas Club. Mereka melihat Meerab minggat dari area Dance floor lalu duduk di kursi sofa yang ditempati tamu lain. 

Ia bahkan marah dan mengumpat kata kasar hingga ditegur karyawan. Meerab lalu bangun dan bergeser ke area lobby dengan keadaan sedikit sempoyongan sekitar pukul 02.00 dini hari. Ada karyawan yang sempat membantunya. 

Ia lalu diajak keluar, namun malah marah-marah. Bahkan, Meerab mencakar dan menggigit salah seorang karyawan. Tidak hanya itu, ia menggigit dada salah satu sekuriti. 

Tidak terima diamuk bule, para satpam membawa paksa Meerab keluar dalam kondisi sempoyongan menuju parkiran. Dalam waktu bersamaan, korban Kiki dan beberapa temannya berada dalam mobil di parkiran Atlas Beach Pest depan Super Club (TKP), hendak pulang. 

Namun, mereka diadang oleh Meerab dan memukul kap mobil bagian depan. Melihat itu, korban bersama teman-temannya keluar dari mobil karena ingin bertanya, apa salah mereka hingga dirinya senekat itu. Tapi, pelaku Meerab tiba-tiba menonjok, menendang dan mencakar korban. Kejadian itu kemudian dilerai pengunjung dan satpam setempat. 

"Korban ditonjok, dicakar dan ditendang hingga bengkok batang hidungnya. Tak hanya itu, gadis sapaan kiki, alami luka cakar di sekujur tubuh," ujar karyawan. 

Usut punya usut, Meerab datang ke Atlas bersama seorang pria tukang tato studio di Seminyak, Kuta bernama Mang. Setiba di dalam Atlas Super Club, keduanya tak sengaja terpisah. Mang terpaksa keluar dan menunggu Meerab di parkiran. 

Setelah melihat ada keributan, Mang melihat ternyata pelakunya adalah temannya Meerab. Kasus ini dilaporkan ke Polsek Kuta Utara dan Meerab pun diamankan. Terkait keributan ini Humas Atlas yakni Tomy Dimas enggan merespon konfirmasi awak media. 

Sementara itu, Kapolsek Kuta Utara AKP Yusuf Dwi Admodjo S.I.K., M.H melalui Kanit Reskrim Polsek AKP I Made Mangku Bunciana, SH, membenarkan pihaknya telah mengamankan Meerab Sikander asal Pakistan yang menginap di Kakul Homestay, Jalan Pantai Batu Bolong, No. 28 C, Canggu, Kuta Utara, Badung.

"Sudah kami amankan, berstatus tersangka dan telah ditahan. Motifnya sepele, yakni salah paham. Akibat terpengaruh  konsumsi alkohol berlebihan," ujarnya ke awak media, Sabtu 24 Agustus 2024.