search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rusia Tanpa Ampun Gempur Ukraina Pakai 200 Rudal-Drone Shahed
Selasa, 27 Agustus 2024, 09:03 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Rusia Tanpa Ampun Gempur Ukraina Pakai 200 Rudal-Drone Shahed

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Rusia melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak secara besar-besaran ke infrastruktur energi di seluruh wilayah Ukraina pada Senin (26/8) waktu setempat.

Serangan itu menyebabkan empat orang tewas dan pemadaman listrik di beberapa kota di Ukraina.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan Rusia menggunakan lebih dari 100 rudal berbagai jenis dan sekitar 100 pesawat nirawak atau drone Shahed.

Zelensky mengatakan ini sebagai salah satu serangan terbesar, dalam lebih dari 2,5 tahun invasi Rusia.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan telah mendeteksi puluhan rudal dan drone yang menargetkan wilayah timur garis depan Kharkiv dan Dnipro, hingga kota pelabuhan selatan Odesa, serta ibu kota Kyiv.

"Teroris Rusia sekali lagi menargetkan infrastruktut energi," kata Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal. Dia menyebut setidaknya 15 wilayah menjadi sasaran tembakan drone, rudal jelajah, sampai rudal hipersonik Kinzhal.

Akibat serangan ini, korban tewas berjatuhan tepatnya di wilayah Dnipropetrovsk, Zaporizhzhia, Volyn, dan Zhytomyr. Setidaknya lima orang luka di wilayah Poltava bagian tengah.

Perusahaan energi nasional Ukraina, Ukrenergo, terpaksa melakukan pemadaman listrik darurat untuk menstabilkan sistem. Pemadaman listrik tercatat di beberapa kota termasuk Kyiv dan Dnipro.

Militer Ukraina sendiri mengaku telah bersiap menghadapi serangan besar-besaran ini, sebagai respons atas invasi balik Kyiv ke wilayah perbatasan Kursk.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Minggu mengatakan pasukannya telah maju hingga 3 kilometer di Kursk dan menguasai dua permukiman lagi di wilayah perbatasan tersebut. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami